harapanrakyat.com – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyebut serapan APBD 2023 mencapai 97 persen. Ia mengklaim hal tersebut sesuai dengan target program kerja Pemprov Jabar.
“Rapim (tadi) evaluasi akhir tahun dan juga target realisasi, (serapan APBD) sesuai dengan prediksi 97 persen,” ujar Bey Machmudin, Jumat (29/12/2023).
Atas pencapaian tersebut, pada 2024 Bey meminta jajaran Pemprov Jabar terus mengejar ketertinggalan. Seperti penanganan permasalahan sampah dan transportasi.
Baca Juga : Malam Tahun Baru, Flyover Pasupati Bandung Tertutup Bagi Pejalan Kaki
Dalam rapim tersebut, Bey menekankan terkait pelaksanaan groundbreaking infrastruktur. Di antaranya TPPAS Legok Nangka, TPPAS Lulut Nambo, dan proyek LRT.
“Tahun depan, saya minta semuanya kerja lebih cepat lagi. Terutama dalam mengejar beberapa ketertinggalan seperti sampah dan transportasi,” ujar Bey Machmudin.
Ia juga berharap, kereta api diesel (KRD) yang menghubungkan wilayah Bandung Raya meliputi utara, selatan, barat, dan timur ke depan dapat ditingkatkan menjadi kereta listrik (KRL).
“KRD jadi KRL semoga bisa tercapai. BRT (Bus Rapid Transit) masih berjalan yang juga perlu dukungan LRT (Light Rail Train) dan commuter line,” kata Bey Machmudin.
Bey juga membahas Masjid Raya Jawa Barat Al-Jabbar yang menurutnya harus ada evaluasi dan penataan agar lebih aman dan tertib.
“Jadi Masjid Raya Al Jabbar akan ditata terutama pagar dan penertiban PKL. Termasuk penertiban rute odong-odong,” kata Bey Machmudin.
Baca Juga : Jelang Tahun Baru, Mobilitas Warga ke Bandung Cukup Tinggi
Begitu pula dengan kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat atau Monju. Bey berharap, kawasan tersebut bisa menjadi ikon terbaru Kota Bandung dan Jawa Barat.
“Saya minta ada kegiatan seni di situ setiap minggu atau setiap weekend. Baru kita tunjukkan kita bisa mengatur PKL, parkir, dan kebersihan,” ungkap Bey Machmudin. (Ecep/R13/HR Online)