harapanrakyat.com – Mulai tingginya intensitas hujan di wilayah Bandung Raya, termasuk di Kota Cimahi, Jawa Barat, berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi mengimbau warga meningkatkan kewaspadaannya menghadapi bencana saat musim hujan.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Cimahi, Rohmat membenarkan di wilayahnya itu termasuk salah satu daerah rawan bencana hidrometeorologi. Terlebih pada saat tingginya intensitas hujan, beberapa wilayah di Cimahi rawan banjir.
“Ketika intensitas hujan mulai tinggi, hal itu menyebabkan beberapa genangan di Kota Cimahi. Itu perlu kewaspadaan masyarakat,” katanya, Jumat, (29/12/2023).
Baca Juga : Menilik Penyebab Jalan Amir Machmud Kota Cimahi Jadi Langganan Banjir
Rohmat menjelaskan, bencana hidrometeorologi itu erat kaitannya dengan bencana banjir, longsor, hujan lebat, serta angin kencang. Bahkan pada saat intensitas hujan tinggi, terdapat beberapa titik di jalan-jalan Kota Cimahi memiliki risiko banjir.
“Banjir Itu (di beberapa titik Kota Cimahi) kedalamannya berada di ketinggian 30 sentimeter. Kepada masyarakat, kami imbau untuk tidak menerobos jalan tersebut karena berisiko terseretnya kendaraan. Ini menjadi hal yang sangat perlu kita waspadai,” tutur Rohmat.
Dalam kesempatan itu, Rohmat mengatakan, Pemkot Cimahi terus mengupayakan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi saat tingginya intensitas hujan.
Baca Juga : Musim Hujan Tiba, Pemkot Cimahi Waspadai Daerah Langganan Banjir
Di antaranya memperbaiki dan memperlancar ruas aliran sungai agar tidak menimbulkan genangan banjir. Misalnya seperti di wilayah Melong, Cimahi Selatan.
“Saya kira, ke depannya langkah kolaboratif perlu dilakukan bersama. Tentunya tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi semua lapisan harus terpadu termasuk masyarakat. Misalnya tidak membuang sampah sembarangan agar tidak terjadi banjir saat mulai tingginya intensitas hujan,” katanya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)