Perbedaan shimmer dan highlighter sering kali membuat bingung, terutama bagi kalangan pemula atau baru belajar menggunakan make up. Tak jarang, shimmer dan highlighter digunakan secara bergantian. Padahal, kedua istilah make up ini memiliki arti yang berbeda.
Perbedaan Shimmer dan Highlighter yang Penting untuk Diperhatikan
Shimmer cenderung mengarah pada produk yang dapat memberikan atau menambah kesan kilau dan halus. Dalam penggunaannya, bisa Anda aplikasikan pada seluruh bagian wajah. Namun, shimmer sering digunakan pada pipi, mata, dan bagian wajah yang sekiranya membutuhkannya.
Baca Juga: Highlighter untuk Kulit Sawo Matang, Buat Riasan Menawan
Highlighter mengacu pada sebuah produk yang berfungsi untuk menambahkan kecerahan maupun luminositas kulit. Umumnya, para wanita atau penata rias mengaplikasikannya pada bagian wajah yang tinggi. Seperti halnya tulang pipi, tulang alis, dan bagian wajah lainnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini ulasan tentang perbedaan shimmer dan highlighter yang bisa Anda pahami. Mulai dari definisi, cara menggunakan, hingga contoh pengaplikasiannya.
Definisi
Perbedaan shimmer dan highlighter bisa Anda lihat dari definisi dan contoh produknya. Shimmer adalah salah satu jenis finishing yang digunakan pada produk riasan. Sebut saja lipstik, eyeshadow, dan highlighter.
Memiliki kualitas reflektif yang lembut, sehingga mampu menciptakan look yang halus dan kilau pada kulit. Shimmer dapat Anda buat dengan menambahkan partikel halus seperti mutiara atau glitter ke dalam produk. Selain itu, dapat Anda gunakan untuk menambah dimensi maupun luminositas pada kulit.
Berbeda dengan highlighter, shimmer tidak dirancang secara khusus untuk menonjolkan titik-titik atau bagian tinggi pada wajah. Akan tetapi, dapat Anda menggunakannya ke seluruh wajah atau area tertentu untuk menciptakan kesan yang lebih dramatis.
Terkadang, efek kilau dapat menonjolkan tekstur kulit. Karena itulah, shimmer tidak dianjurkan untuk wajah yang berjerawat atau mengalami masalah kulit lainnya.
Sementara itu, highlighter adalah salah satu produk make up yang tidak hanya berfungsi untuk mempercantik tampilan kulit, tetapi juga menciptakan efek bercahaya.
Hadir dalam berbagai macam bentuk yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan, seperti krim, cair, dan bubuk. Tersedia pula dalam beragam warna, sehingga dapat Anda sesuaikan dengan warna kulit.
Highlighter bekerja dengan memantulkan cahaya dan menciptakan ilusi kecerahan maupun dimensi pada kulit. Anda dapat menggunakannya secara sendiri atau mengkombinasikan dengan produk make up lainnya. Misalnya saja perona pipi hingga alas bedak.
Cara Penggunaannya
Perbedaan shimmer dan highlighter juga bisa Anda lihat dari cara penggunaannya. Cara penggunaan kedua istilah make up ini, berdasarkan tujuan atau hasil akhir yang ingin Anda dapatkan.
Baca Juga: Perbedaan Bronzer dan Blush On, Terlihat Mirip Namun Tak Sama
Sebagai contoh, Anda bisa menambahkan shimmer pada eyeshadow untuk membuat bagian mata lebih menonjol. Kemudian, highlighter membuat tulang pipi terlihat semakin menonjol.
Contoh Penggunaannya
Baik itu shimmer dan highlighter, memiliki perbedaan berdasarkan contoh penggunaannya. Berikut ini beberapa diantaranya.
Palet eyeshadow memiliki berbagai macam pilihan warna dan matte. Anda dapat mengaplikasikan shimmer pada sudut dalam mata untuk membuat tampilan yang lebih cerah.
Shimmer juga bisa Anda tambahkan dalam body lotion untuk membuat kulit tampak bercahaya. Menggunakan lip gloss dengan tambahan shimmer untuk menciptakan dimensi pada bibir.
Cat kuku dan shimmer mampu memberikan kesan kilau yang halus, sehingga terlihat lebih indah. Menambahkan shimmer pada rambut untuk tampilan yang meriah. Menggunakan minyak tubuh dengan shimmer guna memberikan kilau yang sehat pada kulit.
Beralih pada contoh penggunaan highlighter. Anda dapat mengaplikasikan highlighter pada tulang pipi untuk tampilan yang lebih jelas. Penata rias sering kali menggunakan highlighter untuk menonjolkan fitur modelnya.
Setelah menggunakan alas bedak, Anda bisa menambahkan highlighter untuk membuat kulit semakin bercahaya. Sejumlah beauty vlogger merekomendasikan penggunaan highlighter cair untuk mendapatkan hasil akhir yang lebih natural.
Selanjutnya, Anda bisa menggunakan highlighter dengan kuas kipas ke bagian pipi untuk menciptakan efek yang halus. Mencampurkan highlighter ke pelembab guna mendapatkan kesan kilau secara menyeluruh.
Baca Juga: Fungsi Kontur Wajah untuk Menyamarkan Noda dan Jerawat
Beberapa wanita menambahkan highlighter pada batang hidungnya supaya terlihat lebih ramping. Mengaplikasikan highlighter bubuk untuk mengatur dan memaksimalkan riasan.
Itulah perbedaan shimmer dan highlighter yang bisa Anda pahami. Melalui informasi ini, kini Anda tidak akan salah lagi dalam mengaplikasikannya. (R10/HR-Online)