harapanrakyat.com,- Para petani di Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat terancam gagal panen karena sawah yang baru mereka tanami kembali kekeringan.
Taryana salah seorang petani Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar mengatakan, meski sempat turun hujan beberapa waktu lalu, tetapi kemudian hujan tidak lagi turun lagi.
“Tempo hari sempat turun hujan dan para petani langsung menggarap lahan. Namun, setelah ditanam hujan malah tidak turun lagi sampai sekarang. Sehingga hampir bisa dipastikan tanaman padinya mati,” kata Taryana, Selasa (26/12/2023).
Banyak faktor yang membuat sawah petani mengalami kekeringan. Terutama para petani yang berada di blok Sawah Lega Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.
Baca Juga: Petani Cabai di Langkaplancar Pangandaran Sumringah, Harga Rp 50 Ribu Per Kilo
Selain hujan yang tak kunjung turun, faktor lainnya yang bisa menyebabkan petani di Langkaplancar Pangandaran terancam gagal panen adalah bocornya saluran air irigasi.
“Saluran airnya banyak bocor di tengah jalan sebelum sampai ke lahan. Untuk itu saya berharap pemerintah memperhatikan nasib para petani dengan bantuan anggarannya untuk memperbaiki saluran air,” paparnya.
Lebih lanjut Taryana mengatakan, jika saluran irigasi sudah diperbaiki mulai dari hulu sampai ke hilir, kemungkinan sawah petani di Desa Pangkalan tidak akan sampai kekeringan.
Selain masalah irigasi, menurut Taryana, masyarakat juga harus memikirkan kelestarian hutan di gunung.
“Jadi selain faktor irigasi, faktor hutan, juga harus kita pikirkan bersama dan agar setiap kemarau tidak gampang kekeringan. Harus ada gerakan tanam pohon di kawasan hujan yang menjadi kawasan resapan air,” tambahnya. (Enceng/R7/HR-Online/Editor-Ndu)