Victor Mansaray membuat keputusan mengejutkan untuk tinggalkan PSM Makassar. Melalui unggahan story Instagram miliknya, ia juga menyebut tidak akan bermain pada pekan ke-23 Liga 1 melawan Persik Kediri.
Adapun pemicu dari keputusan mengejutkan tersebut, akibat tunggakan gaji selama dua bulan terakhir. Dalam unggahannya, Mansaray mengucapkan terima kasih kepada tim berjuluk Juku Eja.
“Terima kasih untuk @psm_makassar yang telah memberiku 2 bulan yang cukup baik. Saya pernah bilang kepada manajemen untuk menghentikan kontrakku, bahwa tunggakan gaji adalah sesuatu yang tidak bisa saya toleransi,” tulis Victor Mansaray dalam story miliknya belum lama ini.
“Saya merasa dibohongi manajemen. Tapi saya tetap doakan yang terbaik untuk kalian ke depannya,” tulis Mansaray yang tampak kecewa kepada manajemen.
Meski belum ada tanggapan resmi dari manajemen PSM Makassar, lini depan tim yang Victor Mansaray tinggalkan tersebut tentu akan meninggalkan kekosongan.
Padahal, sejauh ini striker tajam tersebut telah mencetak tiga gol dalam lima pertandingan, sejak kedatangannya pada Oktober 2023 lalu.
Kepergian Victor Mansaray juga menyoroti masalah serius dalam keuangan klub, yang mana sebelumnya sang pelatih, Bernardo Tavares sudah pernah menyinggung.
“Sangat disayangkan beberapa pemain kita tidak dapat gaji satu bulan. Yang lain delay dua bulan, dan yang lainnya juga hingga tiga bulan. Bahkan ada yang staf yang tidak mendapatkan haknya selama lima bulan,” kata Bernardo Tavares, pada Kamis (07/12/23) lalu.
Tavares berharap akan ada perbaikan segera untuk menghindari dampak negatif terhadap performa tim di masa depan.
Mengingat saat ini PSM Makassar menduduki peringkat 10 klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Victor Mansaray yang tinggalkan PSM Makassar tentu semakin mempersulit keadaan jika benar terjadi. Untuk itu, tim Juku Eja harus segera memperbaiki manajemen agar tidak banyak pemain yang keluar akibat tunggakan gaji. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)