harapanrakyat.com,- Capaian kinerja pembangunan pertanian untuk DPKP Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tahun 2023 terbilang sangat baik.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Ciamis, Slamet Budi Wibowo, kepada harapanrakyat.com, Kamis (28/11/2023).
Menurutnya, pangan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia, yang harus dipenuhi setiap saat. Sebab, pangan mempunyai peran yang vital bagi kehidupan suatu bangsa.
Selain itu, dengan ketersediaan pangan yang cukup sangat penting, untuk menjamin kesehatan dan gizi yang baik bagi masyarakat.
“Dan juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat,” ungkapnya.
Lanjutnya menambahkan, bahwa pertanian merupakan sektor penopang ketahanan pangan nasional.
Oleh karenanya, kata Budi, sektor pertanian harus tetap tumbuh. Kemudian, produksi dan produktivitas pertanian harus terus digenjot.
“Hal tersebut dalam rangka menyediakan pangan yang cukup bagi masyarakat Ciamis,” katanya.
Apa Saja Capaian Kinerja Pembangunan Pertanian DPKP Kabupaten Ciamis?
Budi mengatakan, bahwa pihaknya mendukung dalam pencapaian misi ke 3. Yaitu membangun perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat, ekonomi kerakyatan dan potensi unggulan lokal.
Sementara untuk mencapai misi ke-3, DPKP Ciamis menetapkan tujuan, yaitu meningkatnya kontribusi sektor unggulan dan potensial perekonomian daerah.
Sedangkan untuk mencapai tujuan tersebut, DPKP Ciamis mempunyai sasaran. Pertama yaitu meningkatnya produksi tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan, yang diukur dengan jumlah produksi tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.
Kemudian sasaran yang kedua, yaitu meningkatnya ketahanan pangan mendukung terwujudnya kemandirian pangan masyarakat, yang diukur dengan Skor Pola Pangan Harapan (PPH).
Dan sasaran yang ketiga, yaitu meningkatnya kesejahteraan petani, yang diukur dengan Nilai Tukar Petani.
“Sejak awal Bapak Herdiat Sunarya menjadi Bupati Ciamis, kita secara secara konsisten berikan dukungan kebijakan untuk pembangunan. Khususnya bidang pertanian serta pangan di Ciamis,” katanya.
Lebih lanjut Budi menyampaikan beberapa capaian kinerja pembangunan pertanian di Kabupaten Ciamis selama tahun 2023.
Antara lain dari awal tahun 2023 sampai dengan Oktober 2023, tercatat angka sementara produksi beberapa komoditi tanaman pangan di antaranya padi, sebanyak 433.798 ton, dengan produktivitas 64,24 Ku/Ha.
Kemudian jagung 8.702 ton dengan produktivitas 64,08 Ku/Ha. Kacang kedelai 752 ton dengan produktivitas 19,74 Ku/Ha.
Selanjutnya kacang tanah 436 ton, manggis 9.020 ton dengan produktivitas 48 Ku/Ha. Pisang 58.697,5 ton dengan produktivitas 280 Ku/Ha, ubi kayu 12.430 ton, dan cabe besar 1.412 ton dengan produktivitas 74,77 Ku/Ha.
Sementara capaian kinerja pembangunan pertanian untuk sub sektor perkebunan, produksi kelapa sebanyak 14.146,6 ton, kakao 91,26 ton, kopi 909,03 ton, serta karet 133,97 ton.
“Tingkat kesejahteraan petani menggunakan pendekatan nilai tukar petani per Juni 2023 mencapai 107,9 (angka sementara),” bebernya.
Upaya DPKP Ciamis
Sementara untuk mencapai kinerja pembangunan pertanian tersebut, pihaknya bersama petani dan seluruh stakeholder terkait sudah melakukan beberapa upaya.
Antara lain lewat penyediaan benih tepat waktu, pengaturan pola tanam, tanam serempak, dan gerakan percepatan tanam.
Selanjutnya dengan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan dan penerapan teknologi tepat guna lainnya.
“Lalu penyediaan dan pengaturan sumber daya air, mekanisasi pertanian (penggunaan alsintan),” tuturnya.
Sedangkan dalam urusan bidang pangan, sambung Budi, skor pola pangan harapan mencapai 93,7, dan angka kecukupan energi mencapai 105,6 persen.
“Untuk menjamin cadangan pangan daerah, tersedia sebanyak 25,32 ton gabah, dan di masyarakat sebanyak 90,52 ton,” ucapnya.
Program dan Kegiatan yang Diterima Masyarakat Ciamis
Lanjut Budi menambahkan, capaian kinerja pembangunan tersebut, tentunya berkat dukungan para penyuluh pertanian.
Penyuluh pertanian ini mempunyai peran sentral sebagai garda terdepan di wilayah kerjanya masing-masing. Sekaligus sebagai inspirator dan motivator bagi para petani.
“Terdapat sebanyak 167 penyuluh pertanian baik yang berstatus ASN maupun Non ASN,” katanya.
Salah satu bukti keberhasilan penyuluh adalah panen padi ramah lingkungan di Kelompok Tani Lumbung Girang 1, Desa Lumbungsari, Kecamatan Lumbung, 16 November 2023.
“Ini bukti keberhasilan penyuluh dalam menerapkan bioscience, biotechnology, serta mekanisasi pertanian modern dalam pertanian,” jelasnya.
Selama tahun 2023, terdapat banyak program dan kegiatan yang diterima masyarakat petani di Ciamis. Baik melalui sumber dana APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten, untuk penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur pertanian yang tersebar di Ciamis.
Adapun upaya-upaya yang telah dilakukan dalam rangka meningkatkan produksi tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan adalah sebagai berikut:
Pembangunan prasarana pertanian: pada tahun 2023 telah dibangun prasarana pertanian yang terdiri dari irigasi air tanah dangkal/dalam. Kemudian, jalan usaha tani, embung, rehabilitasi jaringan irigasi, irigasi perpompaan, embung geo membrane dan irigasi perpipaan.
Fasilitasi pendukung sumber daya pertanian dan penerapan teknologi/fasilitasi pendukung lainnya: pelatihan tematik dan geospasial. Selanjutnya, Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu tembakau, pengendalian OPT, serta Training of Farmer petani milenial.
Fasilitasi pengembangan tanaman pangan : pengembangan padi ramah lingkungan, bantuan benih jagung, bantuan saprodi jagung. Selain itu, bantuan saprodi kedelai, bantuan benih padi bersertifikat, budidaya padi biopresisi, dan sertifikasi padi organic.
Fasilitasi pengembangan hortikultura dan perkebunan: intensifikasi kopi, kampung buah alpukat di Desa Sindangsari, kawasan cabai di Kec. Sukamantri dan kawasan bawang Bombay.
Fasilitasi sarana pertanian: Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO), pupuk hayati cair, pestisida nabati, serta bantuan alat mesin pertanian, terdiri dari Pompa air 3”, pompa air 4”, pompa air 6 inch, traktor roda 2, Hand sprayer, traktor roda 4, serta kendaraan roda tiga.
Penghargaan Sektor Pertanian
Melengkapi capaian kinerja pembangunan tersebut, membuahkan hasil dengan meraih beberapa penghargaan bagi insan pertanian di tahun 2023.
Antara lain Bupati Ciamis menerima ‘Satya Lencana Wira Karya’, yang merupakan penghargaan tertinggi bidang pembangunan pertanian dari Presiden RI.
Kemudian, Juara 3 Lomba Pemanfaatan Pekarangan sebagai Sumber Gizi Keluarga (Vitamin dan Mineral) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023. Serta Juara 3 Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Provinsi Jawa Barat, dalam rangkaian peringatan Hari Pangan Sedunia ke-43 tahun 2023.
Berbagai capaian kinerja pembangunan dengan meraih penghargaan di bidang pertanian, tidak terlepas dari peran besar Bupati Ciamis dalam menetapkan arah kebijakan yang tepat.
Seperti mendorong tumbuhnya petani milenial, mendorong tumbuhnya inovasi dalam pembangunan pertanian.
Kemudian, membangun SDM petani melalui P4S dan penyuluhan pertanian, membangun Kelembagaan Ekonomi Petani.
“Selain itu juga mendorong tumbuhkembangnya varietas lokal dan pertanian organik, serta membangun sinergitas dalam pembangunan pertanian,” pungkasnya. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
