harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, menyepakati bersama rancangan peraturan daerah tentang APBD Kota Banjar tahun anggaran 2024.
Dalam APBD Kota Banjar tahun anggaran 2024, pendapatan daerah pemerintah kota Banjar diproyeksikan Rp 760 miliar lebih.
Ketua Banggar DPRD Kota Banjar, Dadang Ramdan Kalyubi mengatakan, pendapatan daerah berdasarkan hasil pembahasan RAPBD Kota Banjar pada tahun 2024 diproyeksikan sebesar Rp 760.950.985.802 miliar.
Nilai tersebut merupakan akumulasi dari pendapatan asli daerah sebesar Rp 155.884.240.033 miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp 605.066.745.769 miliar.
Baca Juga: Walikota Banjar Dapat Bunga Kenangan dari DPRD, Ungkap Cita-Cita Miliki Wisata Air Tak Kesampaian
Dari proyeksi pendapatan daerah sebesar Rp 760.950.985.802 miliar itu belanja daerah direncanakan sebesar Rp 781.518.845.724 miliar. Sehingga terjadi defisit sebesar Rp 20.567.859.992 miliar.
Adapun penerimaan pembiayaan diproyeksi sebesar Rp 20.567.859.992 miliar. SILPA tahun sebelumnya Rp 18.567.859.922 dan pencairan dana cadangan sebesar Rp 2 miliar. Sehingga pembiayaan bersih diproyeksi sebesar Rp 20.567.859.992 miliar.
“Hasil pencermatan Badan Anggaran dengan TAPD disepakati pendapatan daerah sebesar Rp 760.950.985.802 miliar,” kata Dadang usai rapat paripurna di DPRD, Kamis (30/11/2023).
Lanjutnya menyebutkan, TAPD bersama Badan Anggaran DPRD telah merumuskan dan menyepakati perlu ada upaya yang diambil dalam rangka menutup angka defisit tersebut.
Sementara itu, upaya menutup defisit tersebut di antaranya dengan melakukan efisiensi belanja daerah dengan melakukan berbagai pengurangan dana belanja.
Termasuk perhitungan ulang pemberian tunjangan tambahan penghasilan (TPP) bagi ASN. Baik PNS maupun PPPK serta mengoptimalkan potensi pendapatan daerah dari setiap perangkat daerah.
“TAPD bersama Badan Anggaran DPRD telah merumuskan dan menyepakati bahwa perlu ada upaya yang diambil. Hal ini dalam rangka menutup angka defisit tersebut,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)