Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita JabarRapat Pleno Rekomendasi UMK 2024 Cimahi tak Temukan Titik Temu

Rapat Pleno Rekomendasi UMK 2024 Cimahi tak Temukan Titik Temu

harapanrakyat.com – Rapat pleno rekomendasi Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2024 di Kota Cimahi, Jawa Barat berakhir tanpa titik temu.

Tiga pihak yakni pengusaha, buruh, dan pemerintah, bersikeras dengan usulannya masing-masing, hingga tidak menemukan titik temu. Akibatnya, tidak ada satu angka UMK 2024 yang akan diserahkan kepada Pj Wali Kota Cimahi dalam rapat rekomendasi itu.

Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jamsostek pada Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi Febie Perdana Kusuma membenarkan hal tersebut.

Baca Juga : Disnaker Jawa Barat Imbau Segera Serahkan Rekomendasi Upah Minimum Kabupaten dan Kota

Febie menegaskan, dalam rapat pleno penetapan UMK 2024 Kota Cimahi pada Kamis (23/11/2023) itu, ketiga pihak tetap pada usulannya masing-masing.

“Kita telah menggelar pleno (rekomendasi UMK 2024) di Dewan Pengupahan Kota Cimahi. Namun, selama itu tidak ada terdapat tiga pihak,” ungkap Febie, Jumat (24/11/2023).

Febie menjelaskan, para serikat buruh pada saat rapat pleno rekomendasi inginkan UMK 2024 Kota Cimahi naik hingga 20 persen.

Formulasinya mengacu pada nilai inflasi di Jawa Barat ditambah Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) serta kesenjangan upah UMK Kota Bandung tahun 2023. Serta mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2015 tentang Ketenagakerjaan.

Dari sudut pandang para pengusaha, kata Febie, mereka mengajukan rekomendasi UMK 2024 Kota Cimahi hanya dapat naik 1,78 persen. Hal itu bersandar pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2023 tentang Pengupahan. Pengusaha berikeras menggunakan rumusan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cimahi.

Sedangkan pendapat dari Pemkot Kota Cimahi, merekomendasikan UMK 2024 Kota Cimahi harus naik sebesar 4,13 persen. Hal itu pun dengan mengacu pada PP Nomor 51 Tahun 2023. Formulasi penghitungan UMK versi Pemkot Cimahi mencakup tiga variabel. Yakni LPE, laju inflasi, dan indeks tertentu.

“Benar jika rapat pleno tidak menghasilkan titik temu. Semua pihak berbeda pendapat,” ujar Febie kembali.

Meski tak Temukan Titik Temu, Tetap Serahkan Usulan Rekomendasi UMK 2024 Cimahi

Febie mengungkapkan, tiga usulan rekomendasi UMK 2024 itu sudah mereka tuangkan dalam berita acara. Nantinya, kata Febie, akan diusulkan ke Penjabat Wali Kota Cimahi dalam memutuskan besaran kenaikan UMK 2024.

Sebagai informasi, rekomendasi UMK 2024 usulan kota/kabupaten, harus masuk ke Pemprov Jabar paling lambat Senin, 27 November mendatang. Nantinya, Penjabat Gubernur Jawa Barat akan memutuskan besaran UMK di 27 kota dan kabupaten se-Jawa Barat.

Baca Juga : Komisi V DPRD Jawa Barat Ungkap Alasan Kritisi Kenaikan UMP 2024

“Rapat Pleno ini mengeluarkan tiga usulan. Nanti yang merekomendasikan Pak Penjabat Wali Kota Cimahi. Sedangkan keputusan akhir soal upah tetap ada di tangan Pak Penjabat Gubernur Jawa Barat,” lanjut Febie.

Ketua DPC Serikat Buruh Seluruh Indonesia 92 Kota Cimahi, Asep Jamaludin membenarkan jika rapat pleno tripartite rekomendasi UMK 2024 tidak menemukan titik temu.

Ia menjelaskan, kalangan buruh tetap meminta UMK tahun 2024 naik di atas 20 persen. Pihaknya juga akan tetap mengawal prosesnya hingga nanti keputusan akhir oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat.

“Kita akan terus mengawal, ke depan akan terus ada aksi hingga pemerintah memenuhi tuntutan kami,” kata Asep. (Eri/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Terkait Keluhan Warga Purwasari Soal Pencemaran Udara, Ini Langkah DPRKPLH Ciamis

Terkait Keluhan Warga Purwasari Soal Pencemaran Udara, Ini Langkah DPRKPLH Ciamis

harapanrakyat.com,- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berjanji segera membantu keluhan warga Padomasan, Desa Purwasari, Kecamatan Banjarsari,...
Harga Kedelai Stabil, Pengusaha Tahu Sumedang Justru Keluhkan Naiknya Minyak Goreng

Harga Kedelai Stabil, Pengusaha Tahu Sumedang Justru Keluhkan Naiknya Minyak Goreng

harapanrakyat.com,- Di tengah isu terkait naiknya harga kedelai impor, para pengusaha tahu di Sentra Tahu Sari Bumi, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tetap bisa bernapas...
Hasil Autopsi Jasad Perempuan di Kamar Kosan Ciamis, Dicurigai Ada Tanda-Tanda Kekerasan

Hasil Autopsi Jasad Perempuan di Kamar Kosan Ciamis, Dicurigai Ada Tanda-Tanda Kekerasan

harapanrakyat.com,- Jasad perempuan yang ada di dalam kamar kosan di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan/Kecamatan  Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat ini telah menjalani autopsi di...
Kepala Unit BRI Banjarsari Ciamis

Kepala Desa Keluhkan Buruknya Pelayanan Kepala BRI Banjarsari Ciamis 

harapanrakyat.com,- Kepala Desa Banjarsari, Ropik Hikmayana mengeluhkan buruknya pelayanan Kepala BRI Unit Banjarsari, Kecamatan Banjasari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Menurutnya, Kepala Unit BRI Banjarsari...
Identitas korban dokter cabul di Garut

Polisi Minta Konten Kreator Tak Sebar Identitas Korban Dokter Cabul di Garut

haraparakyat.com,- Banyak konten kreator yang aktif membagikan informasi kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat. Jajaran Polda Jabar pun...
RT Ungkap Sosok Perempuan yang Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kosan Ciamis

RT Ungkap Sosok Perempuan yang Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kosan Ciamis

harapanrakyat.com,- Warga Lingkungan Pabuaran, Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat geger. Pasalnya seorang perempuan ditemukan tewas dalam kondisi...