Kamis, April 10, 2025
BerandaBerita JabarBegini Program Pemkot Bandung Turunkan Prevalensi Stunting!

Begini Program Pemkot Bandung Turunkan Prevalensi Stunting!

harapanrakyat.com – Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menargetkan prevalensi stunting (tengkes) pada 2023 sebesar 17 persen. Pemkot Bandung mencatat, saat ini jumlah balita di Kota Bandung mencapai 106 ribu.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, Pemkot Bandung terus menggenjot menurunkan stunting. Salah satu upaya menekan kasus ini dengan cara menggulirkan beberapa program pemerintah dalam mengatasi stunting.

“Untuk mengatasi stunting ini, kami sudah menggulirkan beberapa program. Di antaranya, program Tanginas dan Pangersa. Kami akan terus berupaya menurunkan angka prevalensi stunting,” ungkap Bambang di Kota Bandung, Jumat (24/11/2023).

Baca Juga : Tangani Stunting, Empat Hal Ini Jadi Fokus Pemkot Bandung

Ia menjelaskan, program Tanginas ini merupakan salah satu upaya tanggap Pemkot Bandung mengatasi kasus tengkes dengan pangan aman dan sehat. Selain itu, lanjut ia, pemerintah juga menggulirkan program Pangersa atau program pangan untuk daerah rentan rawan stunting.

Bambang menegaskan, beberapa program tersebut menjadi upaya Pemkot Bandung dalam menekan angka prevalensi stunting.

Upaya lainnya, kata Bambang, yaitu dengan mengoptimalisasi peran Posyandu. Pemeriksaan balita di Posyandu secara rutin, lanjut ia, dapat memonitoring perkembangan balita.

“Menurunkan angka stunting di Kota Bandung membutuhkan kolaborasi semua pihak, termasuk peran aktif masyarakat,” tuturnya.

Ajak Warga Turunkan Prevalensi Stunting di Kota Bandung

Nutrisionis UPTD Puskesmas Sukasari, Arriska Amalia mengatakan, salah satu posyandu yang rutin berkegiatan yaitu Posyandu Sakura 01 Kelurahan Sukarasa, Kota Bandung. Ia mengklaim, partisipasi masyarakat di Sukarasa ini tinggi.

Ia mengatakan, berdasarkan data Agustus 2023, di wilayah Kelurahan Sukarasa tercatat sekitar 6 persen yang berisiko stunting. Untuk itu, pihaknya terus berupaya menekan angka prevalensi stunting di salah satu kelurahan di Kota Bandung itu.

Menurutnya, pencatatan manual dianalisis kembali menggunakan aplikasi e-penting. Hal itu sebagai deteksi awal menghindari stunting.

Baca Juga : Atasi Potensi Stunting, KWT di Cimahi Inovasi Olah Makanan Berbahan Pakcoy

Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi terkait penyuluhan stunting hingga pemberian makanan tambahan terhadap balita di Kelurahan Sukarasa Kota Bandung.

“Setiap bulan penyuluhan stunting, pemberian makanan tambahan balita, juga sosialisasi soal PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat). Kami mengajak semua lapisan masyarakat bersama-sama menekan angka prevalensi stunting di Kota Bandung,” ungkapnya. (Ecep/R13/HR Online)

Kandungan Surat Al Hasyr Ayat 22, Allah Maha Tahu

Kandungan Surat Al Hasyr Ayat 22, Allah Maha Tahu

Jika sedang merasa hidup ini penuh misteri, Anda bisa coba buka Al Quran. Banyak sekali ayat yang bisa jadi petunjuk. Salah satunya ada di...
Wuling New Cloud EV 2025, Sambut Era Baru Mobil Listrik

Wuling New Cloud EV 2025, Sambut Era Baru Mobil Listrik

Wuling Motors kembali menunjukkan tajinya di dunia otomotif dengan menghadirkan Wuling New Cloud EV 2025 dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Mobil...
Misteri Lempengan Purba Farallon, Penyebab Penipisan Kraton di Amerika Utara

Misteri Lempengan Purba Farallon, Penyebab Penipisan Kraton di Amerika Utara

Penelitian terbaru mengungkapkan keberadaan sisa dari lempeng samudra purba yang terkubur jauh di bawah wilayah Midwest Amerika Serikat. Lempeng tersebut juga terkenal sebagai lempengan...
Vivo Y300T Resmi Dirilis, Performa Tangguh dan Baterai Jumbo

Vivo Y300T Resmi Dirilis, Performa Tangguh dan Baterai Jumbo

Vivo Y300T resmi meluncur di China pada 31 Maret 2025 lalu sebagai bagian dari seri Y300 yang hadir di paruh pertama 2024. Smartphone ini...
Ruas Jalan Cisumur-Nanggerang

Ruas Jalan Cisumur-Nanggerang Kembali Amblas, Bupati Sumedang Pastikan Penanganan Cepat

harapanrakyat.com,- Ruas jalan Cisumur-Nanggerang yang berada di Blok Haur Papak, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kembali amblas. Sebelumnya ruas jalan tersebut telah dilakukan perbaikan...
Tenggelam di Situ Cilangla

Seorang Perempuan Sedang Olahraga Tewas Tenggelam di Situ Cilangla Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Seorang perempuan bernama Julaeha (66), ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Situ Cilangla, Desa Raksasari, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (9/4/2025). Korban...