harapanrakyat.com – Dinas Kesehatan Jawa Barat mengungkapkan penyebab penularan cacar monyet atau monkeypox kepada seseorang. Meski demikian, penularan cacar ini tidak semudah Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Vini Adiani Dewi mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab penularan cacar monyet ini. Beberapa di antaranya yaitu rendahnya daya tahan tubuh. Selain itu, perilaku seks seseorang pun dapat menjadi faktor penyebab mudahnya tertular cacar ini.
Sebagai informasi, di Jawa Barat hingga saat ini sudah ada 5 kasus positif penyebaran atau penularan cacar monyet yang berhasil terkonfirmasi.
Baca Juga : Temuan Cacar Monyet di Cirebon, Dinkes Jawa Barat Ungkap Jumlah Kasus
“Kita melihat yang paling lebih mudah menular itu, mohon maaf dari orang yang daya tubuhnya turun. Serta perilaku seksual yang harus dijaga. Tapi penularannya tidak semudah Covid 19,” ungkapnya di Kota Bandung, Jumat (17/11/2023).
Meski demikian, kata Vini, pihaknya akan terus berupaya melakukan antisipasi penyebaran penularan cacar monyet di Jawa Barat. Salah satu caranya yakni melakukan pelacakan selama 21 hari kepada kontak erat dengan pasien positif.
“Karena dari 5 kasus ini yang saya baca dari laporan itu memang nggak ada (mengakui) jika sudah berhubungan seksual. Jadi orang kadang enggak mau mengaku, itu yang sulit,” ujarnya.
“Sekarang fokus kita adalah pencegahan ke yang lain. Pasien harus melakukan karantina meski cacar monyet ini akan sembuh sendiri mulai 21 hingga 28 hari. Tapi jika rawat mandiri, kita khawatir bisa menularkan (cacar monyet) ke yang lain,” ucapnya menambahkan.
Baca Juga : Pemprov Jawa Barat Siapkan Rumah Sakit Tangani Kasus Cacar Monyet
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Barat hingga 13 November 2023, penyebaran penularan cacar monyet di Jawa Barat terus bertambah. Total terkonfirmasi cacar monyet di Jawa Barat menjadi 5 kasus positif.
“Yang positif (cacar monyet) menjadi 5 orang. Jadi ada di Kota Bandung itu sudah sembuh, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Cirebon, dan Kabupaten Cirebon,” katanya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)