Rabu, April 9, 2025
BerandaBerita NasionalJokowi Sebut, Indonesia Punya Peluang Emas Jadi Negara Maju, Asal?

Jokowi Sebut, Indonesia Punya Peluang Emas Jadi Negara Maju, Asal?

harapanrakyat.com,- Presiden Joko Widodo (Jokowi), secara tegas menyatakan bahwa Indonesia memiliki peluang emas untuk mengangkat statusnya dari negara berkembang menjadi negara maju.

Menurut beliau, peluang luar biasa ini akan muncul dalam tiga periode kepemimpinan nasional ke depan. Periode yang memiliki potensi untuk membawa Indonesia melompat menuju kemajuan yang lebih besar.

Pernyataan ini disampaikan oleh Jokowi dalam pidatonya di hadapan ratusan CEO dalam acara 100 CEO Forum di kawasan Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu (2/10/2023).

“Kesempatan ini sudah saya sampaikan berkali-kali, dan saya yakin bahwa peluang tersebut hadir dalam tiga periode kepemimpinan nasional yang akan datang,” kata Jokowi.

Menurut Jokowi, bukan hanya dirinya yang melihat peluang ini, tetapi juga lembaga-lembaga internasional ternama seperti Bank Dunia, International Monetary Fund (IMF), Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), dan McKinsey. Lembaga-lembaga internasional tersebut secara konsisten menggarisbawahi potensi besar Indonesia untuk tumbuh menjadi negara maju.

Untuk memastikan klaim ini, Jokowi bahkan meminta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk melakukan perhitungan ulang. Hasilnya, peluang tersebut terbukti ada dan sangat nyata.

Tiga periode kepemimpinan nasional yang dimaksud oleh Jokowi adalah tahun 2024, 2029, dan 2034. Beliau meyakini bahwa periode-periode ini memiliki potensi untuk menjadi kunci sukses Indonesia dalam mencapai status negara maju.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun peluang besar ada di depan, tantangan besar juga akan mengiringi perjalanan tersebut. Menurut Jokowi, Indonesia perlu mempertahankan konsistensi dan keberlanjutan dalam upaya menuju kemajuan tersebut.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta IKN Nusantara Terapkan Ground Cable

Tantangan Terbesar Indonesia Menuju Negara Maju

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah budaya kepemimpinan yang terbiasa mengulang proses dari awal setiap kali terjadi pergantian kepemimpinan. Jokowi mengajukan pertanyaan, “Apakah kita ingin terus-menerus seperti ini? Bukankah seharusnya kita, seperti pelajar yang naik dari tingkat SMP ke SMA, S1, S2, S3, dan seterusnya, mempertahankan konsistensi dalam perjalanan menuju kemajuan?”

Belajar dari Guyana, negara di Amerika Selatan yang juga pernah berada dalam status negara berkembang, Jokowi menunjukkan bahwa perubahan yang luar biasa bisa terjadi. Guyana awalnya mengalami masa-masa sulit, tetapi dengan berani menjalankan pengelolaan sumber daya alam, mereka berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi yang mengesankan.

Pemerintah Guyana bermitra dengan sektor swasta dalam mengelola sumber daya alam, dengan pemerintah yang memfasilitasi dan mengatur peraturan. Hasilnya, Guyana berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 62 persen pada tahun 2022.

Jokowi berharap Indonesia dapat meniru model ini, dengan sektor swasta dan pemerintah bekerja sama dalam pengelolaan sumber daya alam. Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk mencapai hal ini, seperti dalam pengelolaan tambang Freeport.

Dengan potensi besar dan keseriusan dalam mencapai negara maju, Indonesia memiliki peluang emas untuk mengubah masa depannya. Kunci utamanya adalah mempertahankan konsistensi dan bekerja sama dengan sektor swasta, seperti yang telah dicontohkan oleh Guyana. Dalam tiga periode kepemimpinan nasional kedepan, Indonesia dapat meraih kemajuan luar biasa dan mengukir sejarahnya sebagai negara maju yang berpengaruh. (R8/HR Online/Editor Jujang)

Jalan tanjakan bohong

Drama di Tanjakan Bohong Tasikmalaya, Jalan Curam yang Bikin Pemudik Panik

harapanrakyat.com,- Tanjakan Bohong Jalan Alternatif Singaparna-Garut di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan salah satu titik rawan kecelakaan. Puluhan pemudik yang melintasi Tanjakan...
Bocah SD petasan

Tangan Bocah SD di Kota Banjar Alami Luka Berat Usai Terkena Ledakan Petasan

harapanrakyat.com,- Nasib malang menimpa salah satu bocah berinisial RR (10), di Dusun Sindangmulya, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat. Dua jari tangan...
pemutihan pajak kendaraan

Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Ribuan Warga Padati Samsat Ciamis 

harapanrakyat.com,- Manfaatkan program pemutihan pajak di hari pertama buka setelah libur Lebaran, kantor Samsat Ciamis dipadati masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan bermotor (PKB),...
Film Pabrik Gula

Jumlah Penonton Film Pabrik Gula Tembus 2 Juta Lebih Selama Libur Lebaran

Sejak hari pertama penayangan film Pabrik Gula pada Idulfitri 2025, hingga kini jumlah penonton film horor terbaru garapan MD Pictures itu sudah mencapai 2...
mutasi masuk kendaraan

Jabar Gratiskan Pajak Kendaraan untuk Mutasi Masuk, Kepala P3DW Ciamis Beri Pesan Ini untuk Masyarakat 

harapanrakyat.com,- Dalam rangka meningkatkan PAD di sektor pajak kendaraan bermotor (PKB), Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengeluarkan surat edaran tentang imbauan mutasi masuk kendaraan bermotor...
Sampah jadi sorotan

32 Ton Sampah Sehari Saat Musim Liburan di Pangandaran Jadi Sorotan, Begini Langkah Bupati 

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami menyebut akan mendiskusikan dan mengevaluasi penanganan limbah dan sampah. Apalagi soal sampah kini menjadi sorotan publik yang mana mengalami...