harapanrakyat.com,- Polisi dari Satreskrim Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, berhasil menangkap dua terduga dari komplotan maling berkedok jual obat herbal.
Sebelumnya, komplotan maling beraksi di wilayah Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (28/10/2023).
Dari jumlah 5 orang pelaku, yang tertangkap dan jadi amukan warga ada 2 orang. Sementara 3 orang lagi kabur ke tengah hutan.
“Alhamdulillah sementara ini kita mengamankan kembali 1 orang pelaku. Saat ini pelaku sudah dalam pemeriksaan, dan menunggu keterangan selanjutnya serta pengembangan lebih lanjut,” kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, Iptu Ridwan Budiarta di kantornya Senin (30/10/2023).
Hasil penyelidikan polisi, bahwa mereka merupakan komplotan spesialis dengan modus menawarkan produk herbal dan sembako. Komplotan tersebut beraksi di wilayah Priangan Timur.
Baca Juga: Curi Perhiasan Warga, Komplotan Maling di Tasikmalaya Babak Belur Diamuk Massa
Selain itu, saat beraksi para komplotan maling berkedok jual obat herbal di Tasikmalaya ini juga sering berganti kendaraan. Pasalnya untuk menjalankan aksinya, mereka memakai mobil rental.
“Saat mencari sasaran korbannya mudah dikuasai dan gampang diarahkan. Sehingga pada saat bertemu korban yang sesuai target, mereka langsung beraksi,” terangnya.
2 Maling Berkedok Jual Obat Herbal di Tasikmalaya Diamuk Warga
Sebelum tertangkap warga, komplotan maling yang berjumlah lima orang tersebut beraksi di wilayah Kampung Ciomas, Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut penuturan korban, Isoh, lima orang pelaku yang berpakaian rapi datang dengan memakai kendaraan mobil berwarna hitam.
Mereka kemudian menawarkan obat herbal serta jasa pengobatan alternatif kepada korban.
Namun ternyata jual obat herbal tersebut, hanya kedok untuk para maling melancarkan aksinya.
Belum juga kabur, pelaku yang akan mencuri perhiasan, malah kepergok oleh korban dan meneriaki maling.
Sontak warga yang mendengar teriakan korban bergegas datang dan mengejar komplotan maling bermodus jual obat herbal tersebut.
Akhirnya, komplotan maling tersebut berhasil menangkap 2 pelaku di wilayah Kecamatan Puspahiang, bersama mobil yang mereka gunakan.
Baru-baru ini, pihak kepolisian dari Polres Tasikmalaya juga berhasil menangkap 1 terduga pelaku.
Sementara 2 orang lagi tersebut kabur ke tengah hutan. Massa yang geram pun langsung merusak mobil dan menghajar pelaku sampai babak belur.
“Maling ini sebanyak 5 orang, dengan berkedok jual obat herbal,” kata Iptu Dedi, Kapolsek Puspahiang.
“Jadi dengan alasan pengobatan, mereka bisa masuk ke rumah korban. Ketika melakukan pengobatan, pelaku bilang untuk tidak boleh memakai perhiasan. Jadi, mereka minta kepada korban untuk mencopot perhiasan,” katanya menambahkan. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)