Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Pengawas Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Komisariat 7, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengeluhkan uang transportasi yang belum juga dibayarkan, Selasa (05/05/2015).
Ujang, pengawas UN SMP di wilayah Banjarsari, Selasa (05/05/2015), mengatakan, setiap sekolah semestinya sudah menerima uang atau anggaran sebesar Rp. 3 juta. Anggaran itu digunakan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan UN.
“Tapi, memasuki pelaksanaan UN hari kedua, uang tersebut belum cair. Jadi pengawas yang berasal dari sejumlah sekolah belum bisa mendapat uang transportasi,” katanya.
Bisa dibayangkan, kata Ujang, para guru yang kebagian mengawas di daerah terpencil, ditambah kondisi jalan, menambah sederetan panjang persoalan teknis pelaksanaan UN tahun 2015 ini.
“Sekolah di wilayah Komisariat 7 berharap, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Ciamis segera mencairkan anggaran penunjang pelaksanaan UN tersebut,” ucapnya. (Ntang/R4/HR-Online)