Prestasi gemilang berhasil ditorehkan oleh murid Marcus Fernaldi Gideon, di turnamen German Ruhr U-17 International. Turnamen tersebut berlangsung di Westenergie Sporthalle, pada 11-15 Oktober 2023.
Adapun murid dari Markus adalah Luna Rianty Saffana, yang sukses meraih dua gelar. Masing-masing finalis tunggal putri dan juara ganda campuran.
Kemudian I Made Sutha Adi Wiguna, juga meraih juara tunggal putra dan ganda campuran yang berpasangan dengan Luna Rianty Saffana.
Baca Juga: Fajar Alfian Sambut Tantangan Baru di Turnamen Denmark Open 2023
Di babak babak final ganda campuran, I Made Sutha Adi Wiguna dan Luna Rianty Saffana berhasil mengalahkan wakil Malaysia, Arden Quan Lee/Rubie Liu, dengan skor 21-19, 21-12.
Prestasi Gemilang Murid Marcus Gideon Patut Dapat Apresiasi
Sedang untuk sektor tunggal putri, Luna Rianty Saffana harus puas menjadi runner up German U-17 International.
Luna kalah dari rekan kompatriotnya, Oei Louisa Jovanka Sandi Winarto, dengan skor 21-12, 24-22.
Sementara itu, I Made Sutha Adi Wiguna berhasil meraih medali emas di sektor tunggal putra, setelah mengalahkan Leon Kaschura (Jerman) dengan skor 12-21, 11-21.
Prestasi gemilang murid Murid Marcus sangat membanggakan. Karena I Made Sutha berhasil mengalahkan pemain unggulan, Leon Kaschura, di kandangnya sendiri.
Keberhasilan I Made Sutha Adi Wiguna dan Luna Rianty Saffana, adalah bukti konkrit dari kesuksesan Marcus Fernaldi Gideon sebagai pemilik klub.
Baca Juga: 3 Kasus Konflik Terkenal di Badminton, Pramudya dan Yeremia Masih Jadi Sorotan
Dalam konteks ini, atlet-atlet yang telah diberdayakan oleh Marcus Fernaldi Gideon telah meraih sejumlah gelar di German U-17 International 2023.
Gideonbadmintonacademy, melalui akun Instagramnya, dengan gembira memberikan ucapan selamat kepada I Made Sutha Adi Wiguna dan Luna Rianty Saffana, atas prestasi luar biasa mereka di turnamen ini.
Tak lupa, Marcus Fernaldi Gideon juga ikut memberikan selamat, kepada dua anak didiknya melalui cerita (story) di Instagramnya.
Semoga pencapaian prestasi gemilang murid Marcus Gideon ini, sebagai inspirasi dan tumpuan bagi Indonesia dalam dunia bulu tangkis di masa mendatang. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)