Terkait dengan kasus Nicolo Fagioli yang terlibat judi, Klub Serie A Italia, Juventus, akan terkena sanksi serius karena tidak melaporkan masalah tersebut.
Seorang penulis Gossip, Fabrizio Corona mengklaim, bahwa Juventus sebenarnya sudah menyadari masalah Fagioli yang terlibat dalam perjudian selama musim panas 2023.
Namun, kelihatannya Juventus memilih untuk membantu Fagioli secara diam-diam. Si Nyonya Tua malah mengatasi masalahnya, alih-alih melaporkannya kepada otoritas yang berwenang.
Corona melaporkan pada tanggal 2 Agustus 2023, bahwa Fagioli telah melakukan taruhan pada acara olahraga. Dan sekarang ia memiliki utang sebesar 1 juta euro akibat kecanduan perjudian.
Nicolo Fagioli sendiri mengakui kepada penyelidik di Turin, bahwa ia telah terlibat atau melakukan taruhan judi di platform ilegal. Meskipun bukan pada pertandingan yang melibatkan timnya.
Gelandang asal Italia ini dilaporkan telah menyerahkan ponselnya kepada polisi, untuk memperluas penyelidikan.
Baca Juga: Keberuntungan buat Juventus Setelah Mike Maignan Absen Bela AC Milan
Dalam sebuah wawancara dengan Tancredi Palmeri di Sport Italia, Corona menduga bahwa Juventus sebenarnya telah mengetahui masalah perjudian Fagioli pada musim panas 2023. Namun Si Nyonya Tua tidak melaporkannya kepada pihak berwenang.
“Juventus mengetahui (masalah perjudian) Fagioli sejak 1 Agustus. Namun mereka tampaknya tidak membawanya ke tur Amerika Serikat untuk mengatasi masalah ini,” ungkap Corona dalam wawancara tersebut.
“Kegagalan Juventus melaporkan hal ini kepada pihak berwenang merupakan sebuah pelanggaran serius terhadap aturan,” sambungnya.
“Saya akan melakukan penyelidikan yang cermat, bekerja sama dengan lembaga keadilan. Keterlibatan kejahatan terorganisir dalam hal ini sangat mungkin,” pungkasnya.
Jadi, apa konsekuensi yang mungkin Juventus hadapi akibat tidak melaporkan kasus Nicolo Fagioli yang terlibat judi kepada pihak berwenang? (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)