harapanrakyat.com,- Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Agun Gunanjar Sudarsa, mengingatkan kepada masyarakat pentingnya penguasaan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari, baik transformasi dalam politik maupun transaksi keuangan.
Hal itu Agun katakan, usai mengisi Diskusi bersama warga dengan tema Tantangan Ekonomi dan Politik di Era Digital, di Aula Hotel Mandiri Kota Banjar, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023).
Menurutnya, transformasi digital dalam ekonomi maupun politik tersebut sangat penting, agar masyarakat tidak tertinggal. Terlebih saat ini hampir semua orang memiliki handphone dan menggunakan transaksi secara digital.
Ia mencontohkan, misalnya warga akan membayar pajak, sekarang ini tidak harus ke kantor. Kemudian, pesan tiket belanja, transaksi kirim barang juga sudah menggunakan digital, melalui aplikasi dan pembayaran digital lainnya.
“Kita ini sudah hidup di era digital. Jadi bagaimana tantangan politik dan ekonomi kedepan, harus semakin cerdas. Kita akan ketinggalan ketika tidak menguasai digital,” kata Agun kepada wartawan usai acara.
“Jadi masyarakat hari ini harus terbiasa dilatih menggunakan teknologi digital, untuk akses aplikasi pembayaran digital,” katanya melanjutkan.
Baca Juga: Agun Gunandjar Sudarsa Dorong Pelaku UMKM di Banjar Manfaatkan Transaksi Digital
Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa transformasi digital sekarang ini tidak hanya menyentuh aktivitas ekonomi ataupun transaksi, tetapi juga aktivitas politik.
Misalnya pola-pola kampanye yang menjangkau banyak orang, saat ini tidak mungkin dilakukan ketika hari ini tidak menguasai media sosial.
“Termasuk juga dalam politik, bagaimana pola pola kampanye yang hari ini hanya berjumpa sepuluh dua puluh orang atau seratus dua ratus. Sementara pemilih kita jutaan, kalau tanpa medsos itu nggak bisa,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut yang menjadi problem dan tantangan ke depan. Oleh karena itu, Agun mengingatkan kepada masyarakat, untuk harus meningkatkan kemampuan menguasai teknologi digital.
“Agar masyarakat kita tidak tertinggal,” pungkasnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
