Sabtu, April 12, 2025
BerandaBerita NasionalYayasan Cahaya Guru Soroti Sejumlah Kasus Tindakan Kekerasan di Lingkungan Pendidikan

Yayasan Cahaya Guru Soroti Sejumlah Kasus Tindakan Kekerasan di Lingkungan Pendidikan

Yayasan Cahaya Guru menyoroti sejumlah kasus tindakan kekerasan terhadap Guru, baik oleh siswa maupun orang tua di sejumlah daerah di Indonesia. 

Direktur Eksekutif Yayasan Cahaya Guru Muhammad Mukhlisin menilai segala tindakan yang berbau kekerasan dalam bentuk apapun tidak ada yang benar, apalagi di lingkungan pendidikan. 

Meski begitu, pihaknya mendorong pemerintah harus mendalami penyebabnya. Selain itu, hukuman untuk para pelaku pidana juga harus mengacu pada regulasi yang ada, serta perlu memperhatikan hak-hak anak sesuai undang-undang. 

“Menurut kami, tindakan kekerasan yang terjadi di berbagai jenjang pendidikan, termasuk di sekolah yang berbasis keagamaan yang mana lebih dominan mengajarkan soal nilai moral harus menjadi perhatian serius kita semua,” katanya, Kamis (28/9/23). 

Tantangan Meminimalisir Kasus Tindakan Kekerasan di Sekolah

Apalagi, kata Mukhlisin, di sejumlah daerah tindakan tersebut masih menjadi budaya dan masih banyak yang menganggap sebagai salah satu bagian dari proses pendidikan. 

Baca juga: Guru Diancam akan Dibunuh oleh Siswa, FP3 Kota Banjar Angkat Bicara

Untuk mengubahnya, kata ia, tidak mudah seperti membalikkan tangan, apalagi hanya dengan sebuah regulasi. 

Namun, perlu adanya upaya serius dari semua pihak. Terlebih di tahun 2023 ini pihaknya mencatat sudah ada 93 kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah, mulai dari perundungan, kekerasan fisik, intoleransi, diskriminasi dan lainnya. 

“Kita menyambut baik Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023. Namun, dalam implementasinya di lapangan perlu adanya sinergitas antara sekolah, keluarga dan masyarakat,” imbuhnya. 

Baginya, edukasi dan penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan perlu dikembangkan sedini mungkin, termasuk oleh stakeholder di lingkungan pendidikan. 

Jika ekosistem kesadaran di lingkungan pendidikan sudah terbangun, apalagi dengan adanya regulasi yang mendukungnya, tindakan pidana kekerasan di satuan pendidikan akan berkurang.

“Tapi, sesuai pengalaman kami, untuk mencapai itu tidak bisa instan, karena membutuhkan waktu serta proses yang tidak mudah,” ujarnya. 

Perlindungan Profesi Guru

Sementara itu, Khaerul Anam salah satu Guru MIN 1 Subang, Jabar menilai tantangan Guru saat ini makin tinggi. 

Karena itu, keberadaan organisasi guru maupun pemerintah harus bersama-sama memaksimalkan perlindungan terhadap pendidik.

“Kita perlu refleksi berkelanjutan. Kita tahu, anak-anak sekarang yang hidup di zaman serba teknologi sangat mudah sekali mendapat informasi dan jaringan pertemanan. Sayangnya, mereka juga dengan begitu mudah terpapar tindakan kekerasan,” ucapnya. 

Maka dari itu, pentingnya bangunan komunikasi yang baik antara Guru dan murid secara intensif, serta menanamkan nilai-nilai moral perlu pengembangan.

“Apalagi soal kesadaran menghargai sisi kemanusiaan, bagi kami sangat perlu. Jadi, interaksi Guru tidak terbatas dalam kelas saja,” pungkasnya. (R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Sosok Titiek Puspa di Mata Sang Adik Bisa Menjadi Kakak Sekaligus Teman

Sosok Titiek Puspa di Mata Sang Adik: Bisa Menjadi Kakak Sekaligus Teman

Kepergian artis senior Titiek Puspa berhasil meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia, khususnya keluarga terdekat. Sang adik, Sumarningsih terlihat tak kuasa menahan tangis kesedihan...
Wakil Bupati Tasikmalaya dilaporkan ke polisi dengan tuduhan pemalsuan surat

Dituding Palsukan Surat oleh Bupati, Wabup Tasikmalaya: Yang Buat Setda

haraparakyat.com,- Wakil Bupati (Wabup) Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, dilaporkan oleh tim kuasa hukum Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto ke Satreskrim Polres Tasikmalaya, Jumat (11/4/2025). Laporan...
Melaju ke Perempat Final Piala U-17, Nova Arianto Sebut Tak Remehkan Calon Lawan

Melaju ke Perempat Final Piala U-17, Nova Arianto Sebut Tak Remehkan Calon Lawan

Timnas Indonesia U-17 hingga saat ini masih menunggu lawan di babak perempat final Piala Asia U17 2025. Usai menjadi jawara di Grup C klasemen,...
Cara Menggunakan Grok AI di HP Android dan iPhone

Cara Menggunakan Grok AI di HP Android dan iPhone

Grok AI di HP termasuk bentuk kemajuan teknologi saat ini. Sesuai dengan namanya, chatbot ini memang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence. Karena...
ZTE Nubia Focus 2, Smartphone dengan Kamera 108MP dan Android 15

ZTE Nubia Focus 2, Smartphone dengan Kamera 108MP dan Android 15

ZTE kembali meramaikan pasar smartphone dengan peluncuran ZTE Nubia Focus 2. Ini merupakan sebuah HP Android kelas menengah yang mengusung spesifikasi menarik, terutama di...
Asal usul Arya Penangsang di Jawa Tengah, Raja Demak Kelima yang Penuh dengan Dendam

Asal usul Arya Penangsang, Raja Demak Kelima yang Penuh dengan Dendam

Asal usul Arya Penangsang memuat kisah sejarah yang menarik. Hal itu mengingat sosoknya sebagai raja Kerajaan Demak kelima yang sangat berpengaruh. Ia terkenal sebagai...