Perbedaan voyager 1 dan 2 terdiri dari beberapa faktor yang mendukung. Voyager 1 dan 2 menjadi salah satu Wahana antariksa milik NASA. Badan antariksa Amerika Serikat tersebut telah meluncurkan voyager 1 dan 2 pada tahun 1977 lalu. Bukan tanpa alasan peluncuran wahana tersebut juga memiliki misi penting pada luar angkasa.
Perbedaan Voyager 1 dan 2 dalam Mempelajari Planet Luar Tata Surya
NASA sebagai badan antariksa Amerika Serikat telah melakukan berbagai misi dan perjalanan ke luar angkasa. Perjalanan mereka ke luar angkasa tentu untuk mempelajari lebih jauh tentang planet-planet dan segala benda langit.
NASA juga telah berhasil menciptakan berbagai produk untuk mempelajari luar angkasa. Salah satunya yaitu voyager 1 dan voyager 2.
Baca Juga: Pesawat Luar Angkasa Rusia Soyuz MS-23 Lolos Uji Kebocoran!
Voyager 1 dan 2 merupakan wahana antariksa milik NASA sebagai bagian program luar angkasa. Wahana antariksa tersebut memiliki fungsi untuk mempelajari planet dan daerah luar tata surya.
Sampai saat ini wahana tersebut telah berhasil mengirimkan banyak data yang berkaitan tentang tata surya. Data tersebut juga menjadi salah satu prestasi terbesar pada eksplorasi antariksa oleh manusia.
Voyager 1 merupakan wahana pertama yang memasuki ruang antar bintang. Sedangkan voyager 2 merupakan wahana yang berfungsi untuk mengunjungi keempat planet raksasa gas seperti Saturnus, Uranus, Jupiter, dan Neptunus.
Walaupun sudah memiliki usia puluhan tahun, voyager masih berkomunikasi dengan bumi dan terus mengirimkan data ilmiah. Terdapat beberapa perbedaan antara kedua wahana antariksa milik NASA seperti berikut ini:
Perbedaan Tujuan
Perbedaan voyager 1 dan 2 yang pertama yaitu terletak pada tujuan dan misinya. Voyager 1 memiliki misi untuk mempelajari planet-planet luar tata surya.
Nantinya warna antara sel tersebut akan menjelajahi bagian daerah luar dari tata surya. Sedangkan voyager 2 juga memiliki misi yang sama untuk mempelajari planet-planet luar tata surya. Tetapi, voyager 2 memiliki kunjungan pada planet yang berbeda.
Waktu dan Jarak Misi
Wahana antariksa voyager 1 telah melewati batas tata surya dan memasuki ruang antar bintang. Alat ini menjadi wahana buatan manusia pertama yang berhasil mencapai keluar tata surya. Perjalanan wahana antariksa ini waktu sekitar 44 tahun sejak peluncuran pada tahun 1979.
Sedangkan untuk voyager 2 sudah meninggalkan batas tata surya, tetapi menempuh waktu yang berbeda. Wahana antariksa tersebut telah menempuh waktu yaitu sekitar 45 tahun sejak peluncuran pertama.
Perbedaan Rute
Wahana antariksa voyager 1 dan voyager 2 memiliki rute misi yang berbeda. Pada voyager 1 pertama-tama melewati Jupiter pada Tahun 1979.
Baca Juga: Pesawat Luar Angkasa OSIRIS REx Jalani Misi Penting di Bennu
Lalu pada tahun selanjutnya yaitu 1980 wahana antariksa tersebut telah melewati Saturnus. Setelah melewati dua planet tersebut voyager 1 memulai perjalanan panjang untuk melintasi daerah luar tata surya.
Sedangkan untuk voyager 2 telah melakukan perjalanan panjang yang lebih rumit. Pada Tahun 1979 voyager 2 berhasil melewati Jupiter.
Lalu pada tahun 1981 wahana antariksa tersebut melewati Saturnus. Kemudian perjalanan lanjut pada Uranus tahun 1986 serta Neptunus tahun 1989.
Misi yang Berhasil
Perbedaan voyager 1 dan 2 selanjutnya yaitu terletak pada keberhasilan misi. Voyager 1 telah berhasil mengirimkan data ilmiah Saturnus dan daerah luar dari tata surya.
Misi dari wahana antariksa ini terus berlanjut untuk menjelajahi ruang antar bintang, sebagian besar instrumennya mati untuk menghemat energi.
Sedangkan voyager 2 merupakan satu-satunya wahana yang berhasil mengunjungi Uranus dan Neptunus. Misi dari wahana antariksa tersebut telah memberikan banyak penemuan ilmiah tentang planet-planet Uranus dan Neptunus.
Penemuan Ilmiah
Wahana antariksa voyager 1 dan voyager 2 juga telah berhasil menemukan berbagai penemuan ilmiah yang bermanfaat. Voyager 1 telah berhasil mengungkapkan penemuan alami yang seperti pengamatan cincin Saturnus dan karakteristik atmosfernya. Walaupun begitu, penekanannya lebih ke perjalanan ruang antar bintang.
Sedangkan voyager 2 memberikan wawasan mendalam tentang planet-planet yang ia kunjungi. Wahana antariksa milik NASA tersebut telah berhasil menemukan berbagai temuan seperti gelombang radio pada Neptunus dan kecepatan angin Uranus.
Kondisi Energi
Voyager 1 memiliki strategi untuk menghemat energi dan memungkinkan komunikasi yang terus-menerus dengan Bumi, dengan mematikan beberapa instrumennya.
Baca Juga: Kapsul Soyuz MS-22 Bocor di ISS, Bagaimana Nasibnya?
Sampai saat ini hanya terdapat instrumen penting yang masih aktif pada wahana tersebut. Sedangkan voyager 2 masih bisa melakukan pengamatan penting walaupun mematikan beberapa instrumen.
Itulah tadi beberapa perbedaan voyager 1 dan 2 yang bisa Anda ketahui. Kedua Wahana antariksa tersebut memiliki berbagai perbedaan yang terletak pada tujuan sampai keberhasilan misi. Wahana antariksa milik NASA juga sudah berhasil memberikan berbagai data akurat tentang planet-planet luar tata surya. (R10/HR-Online)