Fakta Parker Solar Probe memang menarik untuk Anda ketahui. Terdapat beberapa fakta yang membuat Parker Solar Probe terlihat menakjubkan bagi banyak orang. Parker Solar Probe merupakan pesawat luar angkasa yang NASA gunakan untuk menjelajah luar angkasa.
Baca Juga: Proyek Apotek Luar Angkasa NASA, Membantu Misi Penjelajahan
Pesawat luar angkasa ini juga terlibat di dalam proyek luar biasa bagi agen NASA. Agen luar angkasa dari Amerika Serikat tersebut juga telah membuat proyek yang ambisius.
Fakta Parker Solar Probe, Pesawat Proyek NASA yang Ambisius
Parker Solar Probe adalah pesawat luar angkasa revolusioner milik NASA yang meluncur pada tahun 2018. Misi utamanya adalah menjelajahi korona matahari, lapisan luar matahari yang misterius.
Hal yang paling mengesankan adalah bahwa Parker Solar Probe adalah pesawat pertama yang mendekati matahari dengan jarak hanya 3,83 juta mil dari permukaannya. Ini mencapai suhu ekstrem hingga 2.500 derajat Fahrenheit dengan perisai termal canggih.
Dengan data yang terkumpul, misi ini telah mengungkapkan rahasia panas korona, angin matahari, dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang Tata Surya. Selain itu juga sebagai bentuk penghormatan terhadap Dr. Eugene Parker yang mengusulkan konsep angin matahari pada tahun 1958.
Berikut ini merupakan beberapa fakta menarik tentang Parker Solar Probe.
1. Tujuan Utama Misi
Parker Solar Probe diluncurkan dengan tujuan utama untuk menjelajahi korona matahari, lapisan paling luar dari bintang kita. Misi ini bertujuan untuk membantu ilmuwan memahami fenomena-fenomena yang belum terpecahkan tentang matahari.
Seperti mengapa korona matahari lebih panas daripada permukaannya. Selain itu juga bagaimana angin matahari dan partikel berenergi tinggi mempengaruhi Tata Surya.
2. Mendekati Matahari dengan Cepat
Fakta Parker Solar Probe berikutnya adalah mendekati Matahari dengan gerakan cepat. Parker Solar Probe adalah pesawat luar angkasa pertama yang dirancang khusus untuk mendekati matahari sedekat mungkin.
Misi ini telah memecahkan rekor sebagai objek buatan manusia terdekat dengan matahari. Dengan jarak terdekat hanya sekitar 3,83 juta mil (sekitar 6,16 juta kilometer) dari permukaan matahari. Ini setara dengan sekitar 4% dari jarak Bumi ke matahari.
3. Bahan Tahan Panas
Salah satu tantangan terbesar dalam perancangan Parker Solar Probe adalah melindungi pesawat dari panas ekstrim dari matahari. Untuk melakukannya, pesawat ini berbekal dengan perisai termal yang sangat canggih.
Baca Juga: Peluncuran Astronot NASA Ke ISS Ditunda, Misi Dragon Crew-6
Perisai tersebut dapat menahan suhu hingga 2.500 derajat Fahrenheit (sekitar 1.377 derajat Celsius). Perisai ini terbuat dari bahan yang dapat menahan panas tinggi, sehingga instrumen di dalam pesawat tetap dingin.
4. Kecepatan yang Luar Biasa
Parker Solar Probe bergerak dengan kecepatan yang luar biasa tinggi saat mendekati matahari. Pada puncaknya, pesawat ini akan mencapai kecepatan lebih dari 430.000 mil per jam (sekitar 700.000 kilometer per jam). Sehingga menjadikannya objek buatan manusia tercepat yang pernah ada.
5. Berkali-kali Mendekati Matahari
Fakta Parker Solar Probe berikutnya ialah pesawat luar angkasa tersebut mendekati matahari berkali-kali. Misi Parker Solar Probe tidak hanya sekali mendekati matahari.
Selama tujuh tahun, pesawat ini akan melakukan beberapa lintasan mendekati matahari, semakin mendekati permukaannya setiap kali. Ini memungkinkan ilmuwan untuk mengumpulkan data dari berbagai jarak dan mengamati perubahan yang terjadi di sekitar matahari seiring waktu.
6. Instrumen Ilmiah yang Canggih
Pesawat ini lengkap. dengan sejumlah instrumen ilmiah canggih yang dirancang untuk mengukur berbagai parameter di sekitar matahari. Instrumen tersebut mencakup magnetometer, spektrometer, kamera, dan sensor partikel yang akan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang aktivitas matahari.
7. Kontribusi terhadap Pemahaman Matahari dan Tata Surya
Ini juga merupakan fakta Parker Solar Probe. Melalui pengumpulan data yang belum pernah terjadi sebelumnya, Parker Solar Probe telah berkontribusi besar pada pemahaman ilmiah tentang matahari dan bagaimana pengaruhnya terhadap Tata Surya.
Penemuan-penemuan dari misi ini membantu ilmuwan menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang fisika matahari dan memberikan wawasan baru tentang bagaimana matahari memengaruhi Bumi dan planet-planet lain di Tata Surya.
8. Nama yang Menghormati Ilmuwan Terkenal
Parker Solar Probe merupakan untuk menghormati Dr. Eugene Parker, seorang fisikawan plasma Amerika yang pertama kali mengusulkan konsep angin matahari pada tahun 1958. Konsep ini sekarang terkenal sebagai “angin matahari,” dan misi ini membantu memahami lebih lanjut fenomena ini.
Baca Juga: Baterai Baru Buatan NASA dan ATB, Bisa Beroperasi di Venus
Parker Solar Probe adalah tonggak penting dalam penjelajahan Tata Surya dan pemahaman kita tentang matahari. Dengan terus mendekati matahari dan mengumpulkan data yang berharga, misi ini akan terus memberikan wawasan yang lebih dalam tentang salah satu bintang yang paling penting bagi kehidupan di Bumi.
Demikian beberapa fakta Parker Solar Probe yang cukup menarik. Parker Solar Probe akan terus menjadi salah satu pencapaian luar angkasa paling mengesankan dalam sejarah penjelajahan luar angkasa. (R10/HR-Online)