Selasa, April 8, 2025
BerandaBerita NasionalGanjar Pranowo Bahas Konflik Agraria di Kampus FISIP UI

Ganjar Pranowo Bahas Konflik Agraria di Kampus FISIP UI

harapanrakyat.com,- Ganjar Pranowo, bakal calon Presiden dari PDI Perjuangan, mengulas tentang konflik agraria yang sedang marak di Indonesia, khususnya di Rempang, Kepulauan Riau.

Hal itu terkemuka saat Ganjar memberikan kuliah umum kebangsaan di Kampus FISIP UI, Senin (18/9/2023).

Dalam diskusi dengan seorang panelis mahasiswi UI, Della Azzahra, Ganjar Pranowo berbicara tentang eskalasi konflik agraria. Data dari Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) menunjukkan peningkatan jumlah kasus konflik agraria dari 212 kasus pada tahun 2022 menjadi 2017 kasus pada tahun 2021.

Ganjar Pranowo mengungkapkan pandangannya bahwa jumlah kasus konflik agraria sebenarnya lebih tinggi dari yang dicatat oleh KPA. “Saya kira angkanya lebih banyak lagi. Lebih banyak dari yang ditulis oleh media,” ujarnya seperti dikutip dari channel YouTube Televisi UI.

Baca juga: Soal Ganjar Pranowo Tampil dalam Tayangan Azan, KPI Angkat Suara

Konflik Agraria, Ganjar Pranowo Sebut Akibat Kurangnya Upaya Mitigasi

Ganjar menyoroti kurangnya upaya mitigasi yang berdampak pada munculnya konflik agraria. Selain itu, kurangnya penghargaan terhadap hak-hak warga juga dapat menjadi pemicu konflik agraria.

Selanjutnya, Ganjar berbagi pengalamannya dalam penyelesaian konflik agraria. Ia menyebut kasus proyek jalan tol di Jawa Tengah yang berhasil dimitigasi.

“Setelah masalahnya dimitigasi. Saya melakukan negosiasi dengan pihak terkait. Akhirnya, proyek jalan tol berhasil diubah jalurnya sehingga tidak melintasi pemukiman warga. Bayangkan kalau tanpa ada mitigasi dan jalan tol tetap lurus, pasti konflik agraria akan terjadi,” ujar mantan Gubernur Jateng ini.

Ia juga mengaitkan pengalaman tersebut dengan konflik agraria di Rempang, Kepulauan Riau. Menurutnya, upaya mitigasi yang tepat dapat mencegah konflik agraria di wilayah tersebut. “Kalau sejak awal sudah dimitigasi. Saya yakin konflik Rempang tidak akan terjadi,” ujarnya.

Selain mitigasi masalah konflik agraria, Ganjar Pranowo menyatakan hak milik tanah juga mutlak diperlukan guna meminimalisir masalah. Dia menyoroti pentingnya program sertifikasi tanah untuk mengatasi masalah kepemilikan tanah.

Di samping itu semua, Ganjar Pranowo menegaskan kunci kesuksesan program dan penanganan masalah agraria adalah peran aktor. Maksudnya, aktor tersebut adalah pimpinan yang menggerakan roda pemerintahan. “Kalau aktornya baik, saya yakin hasilnya pasti baik,” ungkapnya. (R8/HR Online/Editor Jujang)

pemutihan pajak kendaraan

Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Ribuan Warga Padati Samsat Ciamis 

harapanrakyat.com,- Manfaatkan program pemutihan pajak di hari pertama buka setelah libur Lebaran, kantor Samsat Ciamis dipadati masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan bermotor (PKB),...
Film Pabrik Gula

Jumlah Penonton Film Pabrik Gula Tembus 2 Juta Lebih Selama Libur Lebaran

Sejak hari pertama penayangan film Pabrik Gula pada Idulfitri 2025, hingga kini jumlah penonton film horor terbaru garapan MD Pictures itu sudah mencapai 2...
mutasi masuk kendaraan

Jabar Gratiskan Pajak Kendaraan untuk Mutasi Masuk, Kepala P3DW Ciamis Beri Pesan Ini untuk Masyarakat 

harapanrakyat.com,- Dalam rangka meningkatkan PAD di sektor pajak kendaraan bermotor (PKB), Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengeluarkan surat edaran tentang imbauan mutasi masuk kendaraan bermotor...
Sampah jadi sorotan

32 Ton Sampah Sehari Saat Musim Liburan di Pangandaran Jadi Sorotan, Begini Langkah Bupati 

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami menyebut akan mendiskusikan dan mengevaluasi penanganan limbah dan sampah. Apalagi soal sampah kini menjadi sorotan publik yang mana mengalami...
Pasca Lebaran, Pemohon AK 1 ke Disnaker Ciamis Meningkat

Pasca Lebaran, Pemohon AK 1 ke Disnaker Ciamis Meningkat

harapanrakyat.com,- Pasca libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, pemohon kartu pencari kerja atau AK 1 ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis, Jawa Barat, meningkat...
bencana pergerakan tanah

Bencana Pergerakan Tanah di Garut Meluas, BPBD Catat Ada 64 Rumah Terdampak

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Kampung Sawah Joho, Desa Singajaya, Kecamatan Singajaya, Garut, Jawa Barat terus meluas. Bahkan BPBD Garut mencatat ada 64 rumah...