Kasus perselisihan antara Leonardo Bonucci dengan Juventus rupanya berbuntut panjang. Kabarnya, bek tengah FC Union Berlin tersebut akan mengambil langkah hukum terhadap mantan timnya Juventus.
Perselisihan tersebut usai ia keluar dari klub yang bermarkas di Kota Turin, Italia, dengan sang manajer Massimiliano Allegri.
Bonucci yang sudah lama menghabiskan karirnya selama 12 tahun bersama Juve, kesal lantaran dirinya tidak diikutsertakan dalam sesi latihan bersama tim.
Baca Juga: Positif Gunakan Doping, Paul Pogba Terancam Skorsing Empat Tahun
Selain itu, kasus perselisihan dengan Juventus, karena sang pelatih juga tidak mengajaknya dalam tur pra musim mereka di Amerika Serikat. Dan pertandingan persahabatan lainnya.
“Saya seharusnya memiliki hak untuk ikut berlatih bersama tim, apa pun teknisnya nanti,” kata pemain berusia 36 tahun itu, mengutip dari ESPN, Jumat (15/9/2023).
Oleh karena itu, ia merasa terhina, sebab menurutnya tidak dapat melakukan yang Bonucci sukai yakni sepak bola.
“Tapi saya sudah memutuskan untuk mengambil jalur gugatan kepada Juventus,” imbuhnya.
Lanjut Bonucci menambahkan, bahwa gugatan dari kasus perselisihan dengan Juventus ini, tidak bermaksud untuk mengambil keuntungan secara finansial dari sang mantan klubnya tersebut.
Ia bahkan berniat menyumbangkan seluruh hasilnya untuk amal, jika menang dalam gugatan.
“Juventus adalah fans, tim, dan mantan rekan satu tim saya. saya tidak menentang Juventus,” ucapnya.
Baca Juga: Nagelsmann Calon Kuat Pelatih Jerman Gantikan Hansi Flick
Bonucci lantas mengatakan, bahwa tujuan gugatannya tersebut lantaran ia kesal.
“Karena orang-orang yang seharusnya mendapat perlakuan terhormat di penghujung karir saya bersama Juventus dengan cara yang terhormat, tapi mereka tidak melakukannya,” tukasnya.
Terlebih, Bonucci juga sebelumnya telah memberitahukan bahwa akan pensiun dari sepak bola pada bulan Juni 2024. Ia juga tidak dipanggil Timnas Italia oleh sang pelatih Luciano Spalletti. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)