Kamis, April 10, 2025
BerandaBerita JabarKasus 52 AJB Bodong di Garut, Polisi Sebut Sudah Ada Satu Korban...

Kasus 52 AJB Bodong di Garut, Polisi Sebut Sudah Ada Satu Korban Mengadu

harapanrakyat.com,- Kasus akta jual beli atau AJB bodong di Garut membuat puluhan warga resah. Bahkan, salah satu korbannya berasal dari Belanda. 

Sebelumnya, ratusan warga Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Garut mendatangi kantor DPRD untuk melakukan audiensi perihal pemalsuan AJB oleh mafia tanah. 

Selain mengadu ke wakil rakyat, mereka juga mengadukan kasus tersebut ke Polres Garut

Kasatreskrim Polres Garut AKP Deni Nurcahyadi mengungkapkan, pihaknya telah menerima adanya pengaduan dari terduga korban yang salah satunya merupakan warga asing, yakni Belanda. 

Baca juga: Resah Mafia Tanah Palsukan 52 AJB, Ratusan Warga Kertajaya Garut Minta Perlindungan DPRD

“Kita sudah menerima pengaduan ya, bukan laporan. Yang datang ke kami mengaku sebagai korban dan merupakan WNA dari Belanda,” kata Deni, Rabu (6/9/23). 

Meski begitu, kata Deni, pihaknya belum bisa merinci terkait kasus tersebut. Pasalnya, pihaknya masih membutuhkan beberapa keterangan, termasuk soal administrasi kelengkapan guna proses lebih lanjut. 

Sementara itu, koordinator warga Ruhiat mengungkapkan, ada 52 AJB bodong yang menjadi korbannya adalah warga. Bahkan, ada korban warga Belanda dengan kerugian sekitar Rp 800 juta. 

“Proses pengaduan ke polisi sudah kita lakukan sejak 1 tahun lalu. Dalam kasus ini, ada juga yang menjadi objek AJB ini adalah tanah desa hingga tanah milik pemerintah,” ujarnya. 

Lantaran kasus ini masih menggantung, pihaknya menyebut warga merasa resah. Pasalnya, selain mendapat teror dari orang tak dikenal dan mendapat intimidasi, juga kesulitan menjual tanah kepada calon pembeli. 

“Kita akan melayangkan surat ke Menteri Agraria agar kasus AJB bodong di Desa Kertajaya ini bisa segera selesai,” pungkasnya. (Pikpik/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Warga Desa Karangampel Ciamis protes jalan rusak dengan memancing di tengah jalan

Kecewanya Warga Karangampel Ciamis, Jalan Rusak Tak Diperbaiki Bertahun-tahun

harapanrakyat.com,- Warga Babakan Pari, Dusun Kaler, Desa Karangampel, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat kecewa dengan jalan rusak yang bertahun-tahun tidak diperbaiki.  Warga Karangampel Ciamis...
Pemohon layanan Adminduk Banjar

Usai Lebaran Idul Fitri Pemohon Layanan Adminduk di Kota Banjar Meningkat

harapanrakyat.com,- Usai lebaran Idul Fitri 1446 H minat warga di Kota Banjar, Jawa Barat mengurus administrasi kependudukan (Adminduk) meningkat signifikan. Pemohon yang mengurus adminduk...
Cara Cek Cycle Count Baterai iPhone, Hitungan Siklus Isi Daya

Cara Cek Cycle Count Baterai iPhone, Hitungan Siklus Isi Daya

Cycle count baterai iPhone bisa dicek untuk mengetahui performa sekaligus kualitas komponen tersebut. Hanya saja, tidak semua pengguna HP buatan Apple ini melakukannya karena...
Penyebab Format File Tidak Didukung Wa dan Cara Mengatasinya

Penyebab Format File Tidak Didukung WA dan Cara Mengatasinya

Permasalahan format file tidak didukung WA menjadi bumerang bagi seseorang yang bermaksud ingin mengirimkan sebuah berkas melalui aplikasi WhatsApp. Seperti yang kita ketahui bersama...
Anggota Komisi D DPRD Ciamis Dukung Larangan Pelajar SMP Bawa Motor Sendiri ke Sekolah

Anggota Komisi D DPRD Ciamis Dukung Larangan Pelajar SMP Bawa Motor Sendiri ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi D DPRD Ciamis, Jawa Barat, Nurmutaqin, mendukung adanya aturan larangan pelajar SMP membawa sepeda motor sendiri ke sekolah. Aturan tersebut dibuat...
MTsN 7 Ciamis Sosialisasikan Larangan Siswa Bawa Kendaraan ke Sekolah di Gerbang Masuk

MTsN 7 Ciamis Sosialisasikan Larangan Siswa Bawa Kendaraan ke Sekolah di Gerbang Masuk

harapanrakyat.com,- Hari pertama pemberlakuan larangan siswa membawa kendaraan sendiri ke sekolah, Kamis (10/4/2025), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 7 Ciamis, Jawa Barat, lakukan sosialisasi kepada...