Berita Banjar (harapanrakyat.com),-Jembatan Sarimadu yang kerap dijadikan tempat mesum dan minum-minuman keras oleh sejumlah anak baru gede (ABG), kini kondisi jembatan tersebut juga dipenuhi coretan aksi vandalisme.
Masih kurangnya kesadaran akan kebersihan, khususnya dikalangan anak muda, sehingga tindakan vandalisme tersebut telah meninggalkan kesan buruk terhadap estetika dari jembatan itu sendiri, dan berimbas pada Pemkot Banjar yang tengah berupaya meraih Adipura kembali.
“Padahal jembatan itu baru selesai dibangun sekitar empat tahun lalu. Namun, coretan yang dilakukan orang-orang tidak bertanggungjawab itu jelas terlihat hampir di sepanjang jembatan. Selian kotor, juga sangat tidak enak dipandang mata,” kata Endang (52), salah seorang warga sekitar, kepada HR, Senin (13/04/2015).
Menurutnya, bila aksi vandalisme itu dilakukan oleh warga Kota Banjar sendiri, itu artinya warga tersebut belum memahami bahwa Jembatan Suramadu adalah milik masyarakat Banjar. Maka sudah menjadi kewajiban bersama untuk menjaga dan merawatnya, karena fasilitas publik itu dibangun dengan dana yang tidak sedikit.
Sementara itu, Camat Langensari, Aso Sutarno, SP., MP., mengatakan, masalah tersebut menjadi PR bagi pihaknya dalam upaya menciptakan wilayah Langensari bersih dan nyaman. “Ya itu jadi pekerjaan buat kita bersama,” tukasnya. (Nanang S/HR-Koran)