Penemuan objek alien di dasar laut oleh tim peneliti dari Harvard. Penemuan objek dari alien di dasar laut ini berasal dari meteorit IM1. Meteorit yang diduga tanda-tanda dari alien tersebut jatuh ke Samudera Pasifik pada bulan Januari 2014.
Istilah alien tentunya bukan menjadi hal yang asing lagi bagi banyak orang, termasuk Anda. Alien sendiri merupakan sebutan untuk makhluk hidup asing dari planet lain atau luar angkasa. Mereka sering dikaitkan bahkan sangat identik dengan UFO atau Unidentified Flying Object.
Baca Juga: Alien Pernah Kunjungi Bumi, Bukti Akan Segera Terungkap
UFO sendiri merupakan benda terbang aneh yang sulit untuk diidentifikasi atau dijelaskan. Manusia sering kali menggambarkan alien dan UFO dengan bentuk yang aneh dan unik. Misalnya yaitu alien memiliki kepala besar dengan mata besar dan UFO seperti piring terbang.
Penemuan Objek Alien di Dasar Laut, Meteorit IM1
Keberadaan para alien sendiri masih menjadi misteri bagi semua orang yang hidup di Bumi. Sebab, belum ada bukti nyata yang menunjukkan bahwa alien benar-benar ada di luar sana.
Namun beberapa ahli ada yang mempercayai bahwa alien itu nyata dan memang ada. Bahkan percaya bahwa alien sedang mengawasi bumi dari berbagai planet lain di alam semesta.
Apalagi mengingat alam semesta yang sangat luas ini dan adanya dugaan tanda dari alien. Meskipun begitu, tidak semua orang benar-benar yakin bahwa alien memang ada.
Ada pula ahli serta masyarakat yang tidak mempercayai adanya kehidupan alien di luar angkasa. Meskipun begitu, kejelasan mengenai ada atau tidaknya alien masih menjadi pertanyaan besar. Hingga sekarang pun fakta maupun tanda keberadaan mereka masih dalam pencarian.
Belum lama ini para peneliti dari Harvard mengatakan penemuan objek alien di dasar laut. Objek tersebut adalah meteorit IM1 yang jatuh di Samudra Pasifik pada tahun 2014. Astronom dari Harvard, Avi Loeb menyatakan material tersebut ditemukan pada bulan Juni ini.
Analisis awalnya, material yang berbentuk bola tersebut berasal dari luar tata surya kita. Material tersebut terbawa oleh objek antarbintang yang menabrak Bumi pada tahun 2014. Avi Loeb pun melakukan penelitian bersama timnya dengan julukan Proyek Galileo.
Mereka mengumpulkan 700 bola kecil atau spherules dan menggunakan 57 bola untuk analisis. Mereka berhasil menarik material tersebut dengan alat yang bernama pengais antarbintang. Alat tersebut seperti kereta luncur dengan magnet untuk menarik objek meteor.
Hasil Penelitian Penemuan Objek Alien di Dasar Laut
Lalu bagaimana hasil analisis penemuan objek alien tersebut oleh tim Proyek Galileo? Hasilnya Loeb mengklaim bahwa materi tersebut bahkan bisa berasal dari teknologi di luar angkasa. Hal tersebut karena terdapat beberapa karakteristik yang tidak biasa dari temuan tersebut.
Baca Juga: Pangkalan UFO di Mars, Benarkah Tanda Kehidupan Alien?
Sebelumnya, Loeb juga mengklaim asteroid tersebut mungkin benda buatan seperti pesawat alien. Tim laboratorium Harvard di bawah pimpinan Stein Jacobsen juga menemukan bola-bola tipe “BeLaU” dari luar komposisi tata surya hanya ada di daerah dengan hasil tinggi ini.
Gambar mikroskop elektron dari beberapa bola juga menunjukkan komposit masif yang miring. Hal tersebut mengindikasikan bahwa penggabungan bola kecil tersebut di dalam volume bola api. Loeb juga menyatakan komposisi “BeLaU” sangatlah berbeda dengan faktor dari materi tata surya.
Kini pun belum ada pernyataan lebih lanjut mengenai penemuan objek alien di dasar laut tersebut. Apakah bola tersebut memang merupakan jejak keberadaan alien di tata surya atau bukan. Kita pun tidak bisa menyimpulkan bahwa materi tersebut memang benar tanda alien.
Avi Loeb, Profesor Kontroversial
Di samping penemuan objek luar angkasa ini, Loeb dikenal sebagai profesor kontroversial. Ia pernah membuat klaim tentang potensi kehidupan luar bumi dan pengunjung dari tata surya lain. Salah satu kontroversinya yaitu menyebut objek bernama Oumuamua merupakan kapal alien.
Baca Juga: Penampakan Alien Reptil di Mars Serupa Desert Horned Lizard
Oumuamua memang menjadi perdebatan karena bisa berganti arah dan seolah mengatur kecepatannya. Karenanya dua astronom dari Harvard, salah satunya diantaranya Loeb mengatakan Oumuamua adalah kapal alien. Namun banyak ilmuwan berpendapat akselerasi Oumuamua terjadi karena meledaknya hidrogen pada benda itu.
Demikianlah pembahasan mengenai penemuan objek alien di dasar laut. Kesimpulannya belum ada kepastian bahwa objek tersebut adalah tanda asli dari alien. (R10/HR-Online)