Minggu, Februari 23, 2025
BerandaBerita CiamisPunya Mitos, Mata Air Caringin Gunungcupu Ciamis Kerap Didatangi Orang Jelang Pemilu

Punya Mitos, Mata Air Caringin Gunungcupu Ciamis Kerap Didatangi Orang Jelang Pemilu

harapanrakyat.com,- Mata Air Caringin yang berada di Dusun Desa Kaler, Desa Gunungcupu, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini ternyata mempunyai cerita yang menarik. 

Konon, mata air tersebut pernah digunakan oleh Putri Purbasari atau istri Lutung Kasarung untuk mandi dan menyembuhkan penyakit kulitnya.

Berdasarkan cerita dulu, Lutung Kasarung menyuruh Putri Purbasari untuk mandi di sebuah telaga atau kini masyarakat itu sebagai mata air. 

Kemudian sang putri itu menuruti perintah Lutung Kasarung untuk mandi di telaga tersebut.

Setelah selesai mandi, putri Purbasari lalu berkaca di telaga tersebut, dan sang putri bahagia karena kulitnya bersih seperti semula.

Baca juga: Legenda Lutung Kasarung Ternyata Ada di Ciamis, Ini Ceritanya

Keberadaan mata air Caringin yang tidak jauh dari Situs Gunungcupu itu saat ini masih dirawat oleh warga sekitar. Apalagi masih ada orang yang datang ke sana untuk mengambil air tersebut untuk keberkahan.

Mitos Mata Air Caringin

Ketua Padepokan Cupumanik Ciamis Oos Koswara mengatakan, dulunya itu mata air tersebut adalah sebuah telaga. Namun, seiring dengan perkembangan zaman kini menjadi kolam.

“Akan tetapi warga memisahkan dan membuatkan sebuah bak. Kalau nama Caringin sendiri itu karena dulunya ada pohon Caringin atau beringin, namun sekarang sudah ditebang,” katanya, Kamis (31/8/2023).

Menurutnya, banyak orang dari luar daerah datang ke lokasi mata air tersebut. Mereka mengambil air itu untuk keberkahan, seperti halnya untuk jodoh, kesehatan usaha dan lainnya.

Meski dulu banyak yang datang, namun saat ini sudah berkurang lantaran lokasinya yang sekarang tersembunyi di balik pemukiman warga.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Gunungcupu, Ade Suwanda menambahkan, di lokasi tersebut sering ada yang datang, apalagi kalau mendekati pemilu, bahkan dari luar daerah. 

“Katanya sih mereka tahu soal mata air ini dari orang yang mereka tanyakan dan memintanya untuk datang ke sini,” ucapnya.

Sementara itu, orang yang datang biasanya secara mandiri. Pasalnya, saat ini sudah tidak ada lagi kuncen. Sehingga, ketika mengambil airnya tidak ada ritual khusus.

“Warga yang mengambil di mata air caringin ini karena ingin sembuh dari penyakit, dapat jodoh dan juga lainnya. Airnya juga tidak pernah kering, meskipun kemarau. Dan tentunya airnya sangat jernih,” pungkasnya. (Feri/r6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Sejarah Letkol Moch Sroedji Pahlawan Kota Jember, Jawa Timur

Sejarah Letkol Moch Sroedji Pahlawan Pejuang Jember yang Gugur Melawan Penjajah Belanda

Kisah kepahlawanan Letkol Moch Sroedji dari kota Jember layak menjadi inspirasi seluruh bangsa Indonesia saat ini. Sejarahnya menggambarkan betapa berat perjuangan melawan penjajah Belanda...
NIO Ledao L80, SUV Listrik Bongsor dengan Performa Canggih

NIO Ledao L80, SUV Listrik Bongsor dengan Performa Canggih

NIO kembali membuat gebrakan dengan menghadirkan SUV listrik berukuran besar, NIO Ledao L80. Mobil ini memiliki desain modern yang tampak gagah di jalan. Ukurannya...
Samsung Galaxy Book4 Edge, Laptop AI Canggih dengan Snapdragon X Elite

Samsung Galaxy Book4 Edge, Laptop AI Canggih dengan Snapdragon X Elite

Samsung resmi mengumumkan model terbaru dalam keluarga Galaxy Book4 series, yaitu Samsung Galaxy Book4 Edge, pada 21 Mei 2024 silam. Laptop ini hadir dalam...
Paket Usaha Pampers, Bisa Mendapatkan Keuntungan Maksimal

Paket Usaha Pampers, Bisa Mendapatkan Keuntungan Maksimal

Paket usaha pampers memang jarang terbesit di pikiran. Jenis usaha ini tidak terlalu kekinian seperti yang lainnya. Namun, peluang usaha ini cukup besar. Usaha...
Citra Pitriyami bicara efisiensi anggaran Kabupaten Pangandaran

Stay di Jogja, Sekda Sebut Bupati Pangandaran Tunggu Instruksi Partai Soal Retreat

harapanrakyat.com,- Pasca adanya instruksi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada kepala daerah yang baru pelantikan untuk menunda kepergian acara retreat di Magelang,...
Wabup Sumedang

Tinjau Kerusakan Jalan Haur Papak, Wabup Sumedang Sebut Tengah Cari Solusi

harapanrakyat.com,- Wabup Sumedang menyebut jalan di Haur Papak yang mengalami kerusakan sebelumnya pernah mendapatkan perbaikan. Bahkan anggarannya mencapai Rp 2 miliar.  Meski pernah mendapatkan perbaikan...