Aplikasi Containder karya PYCH telah meluncur secara resmi. Aplikasi Containder hasil karya PYCH ini digunakan di Biak Numfor, Papua. Harapannya aplikasi HP ini bisa mengatasi masalah sampah di lingkungan sekitar masyarakat wilayah tersebut.
Contrainder merupakan hasil karya Papuan Youth Creative Hub asuhan Badan Intelijen Negara. Aplikasi ini telah meluncur dalam acara grand launching di Resto New 99 Biak, 26 Agustus lalu. Dalam acara tersebut turut hadir beberapa tokoh penting baik secara langsung maupun online.
Baca Juga: Aplikasi untuk Influencer agar Dapat Penghasilan Lebih Banyak
Terdapat Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif yaitu Sandiaga Uno yang hadir secara online. Lalu terdapat Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor yaitu Zacharias L Mailona. Kemudian ada perwakilan Sekretariat AIS Forum Rumah Komunitas Biak dan Bank Sampah Amanah Recycle Biak.
Aplikasi Containder Karya PYCH Resmi Meluncur di Biak Numfor
Acara grand launching aplikasi Containder ini dihadiri oleh 150 orang dari berbagai kalangan. Mulai dari siswa serta guru SMP dan SMA, tokoh adat, tokoh masyarakat setempat. Lalu hadir pula badan musyawarah kampung Mokmer untuk mengikuti peluncuran aplikasi ini.
Dalam pembukaan acaranya Sandiaga Uno memberikan wejangan dan semangat melalui Zoom. Terutama wejangan dan semangat untuk tim Containder dan CEO-nya yaitu Indra Randi. Sandiaga Uno meminta agar mereka tetap melakukan hal baik demi menjaga kelestarian lingkungan.
Setelah itu Zacharias Mailano mewakili Pemda Biak Numfor menyambut baik aplikasi Containder karya PYCH ini. Ia juga sekaligus meluncurkan aplikasi ini secara resmi untuk warga di Biak Numfor. Ia juga mengungkapkan Biak Numfor telah mencapai tonggak sejarah baru.
Baca Juga: Aplikasi Stok Barang yang Cocok untuk Berbagai Sektor Usaha
Ia mengatakan bahwa Biak Numfor menjadi daerah pertama yang berhasil mengadopsi digitalisasi pengelolaan sampah dengan aplikasi ini. Ia berharap daerah lain bisa mengikuti langkah Biak Numfor untuk mengatasi secara modern dan inovatif terkait masalah pengelolaan sampah.
Peran Aplikasi Containder
Dalam acara ini, CEO Contander yaitu Indra Rand juga tidak tinggal diam saja. Akan tetapi ia menjelaskan beberapa hal mengenai aplikasi Containder pada para audiens. Agar mereka semakin paham dengan aplikasi ini dan bisa menggunakannya dengan baik sesuai fungsinya.
Ia menjelaskan bahwa aplikasi ini mampu membantu pemerintah dalam mengatur masalah sampah. Aplikasi Containder karya PYCH mampu membantu pemerintah dan masyarakat dalam memanajemen sistem persampahan yang baik. Seperti kontrol armada, TPS, hingga menaikkan PAD.
Hadirnya Containder menurutnya juga termasuk hal yang sangat positif dan baik. Apalagi aplikasi ini bisa membawa program pengumpulan sampah plastik 150 ton dalam 6 bulan. Indra Rando juga memberikan insentif setiap kg sampah plastik untuk meningkatkan awareness masyarakat.
Hal tersebut sangat menarik, sebab sebelumnya bank sampah hanya membeli sampah plastik Rp 2.000 per kg. Namun dengan aplikasi ini harganya naik Rp 1.000 per kg sehingga harganya menjadi Rp 3.000 per kg. Masyarakat pastinya bisa menerima hal tersebut dengan sangat baik.
Mereka bisa menjadi lebih semangat dalam mengumpulkan sampah plastik yang mereka dapat. Kemudian setelah sampah terkumpul cukup banyak, mereka bisa menjualnya ke bank sampah. Jika hal tersebut terus berlangsung, maka dampaknya lingkungan menjadi bebas sampah plastik.
AIS Forum Mendukung Aplikasi Containder Karya PYCH
AIS atau Archipelago and Island States Forum juga memberi perhatian pada aplikasi Containder. Mereka bahkan memberi pendanaan 20.000 USD sebagai pemenang AIS Business Acceleration 2023. Pihaknya berharap aplikasi ini bisa meningkatkan kesadaran agar tidak membuang sampah sembarangan.
Baca Juga: Aplikasi untuk Menulis Cerita agar Menjadi Penulis Terkenal
Agar masa depan laut bisa bersih dari sampah plastik masyarakat dan terus berkelanjutan. AIS Forum juga berharap negara AIS lainnya bisa mengadopsi implementasi dari aplikasi ini. Hal tersebut sesuai dengan visi AIS untuk mengatasi berbagai masalah seputar lingkungan.
Selain Containder, PYCH ternyata juga telah memperkenalkan beberapa aplikasi sebelumnya. Terdapat aplikasi Pacific Park Tour and Travel, aplikasi Pendamping Desa dan Manajemen Talenta Papua. Keempat aplikasi tersebut sudah tersedia di Play Store dan App Store.
Pacific Park Tour and Travel berguna untuk mengatasi masalah wisata di wilayah Papua. Aplikasi Pendamping Desa untuk masyarakat yang peduli pada pembangunan daerah. Terakhir Manajemen Talenta Papua untuk menghimpun talenta Papua dan mengukur kualitasnya.
Demikianlah pembahasan mengenai aplikasi Containder karya PYCH. Keberadaan aplikasi ini tentu akan memberikan dampak yang sangat baik untuk lingkungan alam. (R10/HR-Online)
