Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita TerbaruBiofluoresensi pada Amfibi, Fenomena Hewan Bercahaya

Biofluoresensi pada Amfibi, Fenomena Hewan Bercahaya

Biofluoresensi pada amfibi mungkin membuat Anda penasaran. Karena itu, berikut akan kita bahas biofluoresensi yaitu fenomena pada amfibi. Biofluoresensi sendiri merupakan fenomena pada beberapa spesies hewan yang sangat menarik dan pastinya menakjubkan.

Di dunia ini terdapat lebih dari ratusan juta spesies hewan baik darat, air, dan udara. Setiap spesies hewan tersebut memiliki karakteristik, bentuk, warna, dan keunikan yang berbeda. Beberapa dari mereka bahkan juga bisa mengalami fenomena yang menarik dan sangat unik.

Baca Juga: Klasifikasi Filum Arthropoda Berdasarkan Struktur dan Karakternya

Hal tersebutlah yang membuat banyak orang semakin tertarik untuk meneliti berbagai hewan. Nah, salah satu fenomena yang sangat menarik dari beberapa spesies hewan yaitu biofluoresensi. Fenomena tersebut membuat beberapa spesies hewan bisa bersinar di dalam kegelapan.

Biofluoresensi pada Amfibi, Berikut Penjelasannya

Biofluoresensi adalah fenomena ketika organisme hidup menyerap energi dengan panjang gelombang yang lebih tinggi seperti sinar UV atau cahaya biru. Kemudian organisme hidup tersebut memancarkannya kembali, akan tetapi dengan panjang gelombang yang lebih rendah.

Hal tersebutlah yang membuat suatu organisme hidup atau hewan bisa memancarkan cahaya. Biasanya cahaya yang muncul tersebut merupakan warna hijau, merah, dan biru neon yang berkilau. Fenomena tersebut pastinya membuat hewan yang mengalaminya semakin terlihat cantik.

Sayangnya, kita tidak bisa mengamati fenomena biofluoresensi ini secara langsung dengan mata. Akan tetapi memerlukan peralatan khusus agar bisa melihat hewan ini bercahaya. Sehingga meskipun hewan ini sudah bercahaya namun mata kita tidak bisa menangkapnya langsung.

Fenomena yang unik ini bisa terjadi pada beberapa hewan dan paling umum biofluoresensi pada amfibi. Amfibi adalah hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam yaitu air dan darat. Contoh amfibi yaitu katak sawah, kodok, salamander, axolotl, mudpuppy, dan lainnya.

Selain amfibi, ternyata fenomena ini juga bisa terjadi pada hewan yang hidup di laut. Menurut American Museum of National History penyebabnya karena kedalaman dan kondisi laut yang berwarna biru. Air laut juga bisa menyerap spektrum cahaya yang ada atau terlihat.

Biofluoresensi pada hewan laut juga dipengaruhi oleh kedalaman laut yang hanya mendapat sedikit cahaya. Hal tersebut membuat hewan-hewan yang tinggal di dalamnya mencari cara lain untuk berkomunikasi. Salah satu caranya yaitu dengan biofluoresensi untuk menghasilkan cahaya.

Kenapa Amfibi Bisa Mengeluarkan Cahaya?

Anda mungkin juga penasaran mengapa fenomena unik biofluoresensi bisa terjadi. Fenomena ini bisa terjadi pada hewan amfibi karena kandungan senyawa dalam tubuh mereka. Biofluoresensi pada amfibi ini bisa terjadi karena mereka memiliki kandungan protein tertentu.

Baca Juga: Ciri-ciri Hewan Vertebrata, Kelompok Tanpa Tulang Belakang

Selain itu, mineral dalam tulang dan lendir mereka juga bisa mendukung terjadinya bioflueresensi. Mata hewan amfibi juga memiliki sel batang yang peka pada warna seperti hijau dan biru. Karena itu, cahaya bisa muncul dari kulit, tulang, maupun sekresi kulit amfibi.

Pola Cahaya Biofluoresensi

Di bawah cahaya biru, amfibi memancarkan berbagai pola cahaya hijau hingga kuning. Cahayanya bisa berasal dari bintik-bintik terang dan tebal yang mudah terlihat dalam cahaya spektrum penuh. Lalu ada amfibi yang perutnya bersinar, akan tetapi punggungnya tetap gelap.

Dalam kasus lainnya daerah kloaka bersinar seolah menarik perhatian calon pasangannya. Hewan yang tampak kusam bahkan juga memancarkan kilau neon yang sangat cantik. Contohnya pada salamander, mereka memancarkan cahaya dengan pola di seluruh tubuhnya.

Fungsi Biofluoresensi pada Amfibi

Suatu hal yang terjadi pada berbagai spesies hewan tentunya memiliki fungsi tersendiri. Lalu apakah fungsi atau kegunaan dari fenomena biofluorensensi ini pada beberapa hewan? Fungsinya yaitu mungkin untuk saling berkomunikasi dan mengirim sinyal antar spesies.

Baca Juga: Tahapan Metamorfosis Katak, Mulai dari Telur Hingga Dewasa

Kemudian bisa juga berfungsi untuk kamuflase atau penyamaran dengan lingkungan mereka. Kamuflase tersebut memiliki tujuan untuk menghindari ancaman predator yang mungkin menyerang. Selain itu, fenomena biofluoresensi bisa juga berguna untuk menarik perhatian pasangan.

Biofluoresensi dan Bioluminesensi Sama atau Beda?

Meskipun mirip namun biofluoresensi berbeda dengan bioluminesensi. Sebab, hewan dengan bioluminesensi bisa menghasilkan cahaya dari tubuhnya sendiri karena reaksi kimia tertentu. Contohnya seperti hiu lentera, ubur-ubur aequorea victoria, anglerfish, dan lainnya.

Demikianlah pembahasan mengenai fenomena menakjubkan biofluoresensi pada amfibi. Fenomena pada hewan ini sangat menarik bukan? (R10/HR-Online)

Sejarah Teater di Indonesia dari Dulu Hingga Sekarang

Sejarah Teater di Indonesia dari Dulu Hingga Sekarang

Teater adalah salah satu seni pertunjukan tertua di dunia yang telah ada di Indonesia jauh sebelum peristiwa kemerdekaan. Seiring dengan pengaruh berbagai budaya, agama,...
Riyuka Bunga dan Heri Sepakat Cerai, Mediasi Berhasil Sebagian

Riyuka Bunga dan Heri Sepakat Cerai, Mediasi Berhasil Sebagian

Riyuka Bunga dan Heri Horeh sepakat cerai setelah menjalani mediasi di Pengadilan Agama Depok kemarin. Pada acara persidangan yang beragendakan mediasi tersebut hanya berhasil...
Jalan Simpang Empat Yudanegara Tasikmalaya

Happy Ending Polemik Simpang Jalan Yudanegara Tasikmalaya

harapanrakyat,- Polemik Jalan Simpang Empat Yudanegara, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat berakhir bahagia (happy ending). Kini ahli waris merelakan jalan tersebut dijadikan jalan umum. Sebelumnya...
Hasil Asia Mixed Team 2025, Indonesia Bantai Hong Kong

Hasil Asia Mixed Team 2025, Indonesia Bantai Hong Kong 5-0

Hasil tim badminton Indonesia di ajang Asia Mixed Team 2025 hari pertama sangat memuaskan. Mereka berhasil menyapu bersih saat melawan Hong Kong, di Qingdao...
HP ZTE Blade V70 Max, Hadir dengan Baterai Besar 6000 mAh

HP ZTE Blade V70 Max, Hadir dengan Baterai Besar 6000 mAh

Pada tahun 2025, ZTE kembali meluncurkan smartphone yang sangat dinanti-nanti oleh para penggemar teknologi, yaitu ZTE Blade V70 Max. HP ZTE ini membawa spesifikasi...
Profil Shenina Cinnamon

Profil Shenina Cinnamon, Baru Menikah dengan Angga Yunanda

Profil Shenina Cinnamon yang telah menjadi istri sah aktor Angga Yunanda akan kita bahas berikut ini. Pasangan kekasih ini sendiri telah melangsungkan pernikahan secara...