Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita CiamisSejarah Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi di Ciamis, Saksi Bisu Kekalahan...

Sejarah Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi di Ciamis, Saksi Bisu Kekalahan Belanda

harapanrakyat.com,- Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi yang berada di Lingkungan Yudanegara, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menjadi saksi bisu sejarah di Ciamis.

Tugu tersebut menjadi salah satu bukti pengusiran penjajah untuk mempertahankan kemerdekaan. 

Berdasarkan informasi, Tugu tersebut berdiri pada 15 Februari tahun 1956 yang tercantum pada gapura yang terbuat dari besi itu. Kemudian dalam besi tersebut juga ada tulisan tahun 1948-1949.

Penggiat Sejarah, Ilham Purwa mengatakan, tugu tersebut dibangun atas prakarsa dari Jenderal Nasution dan juga Ibu Fatmawati kemudian Pangdam Siliwangi saat itu Ibrahim Aji.

Jadi, kata Ilham, pada tahun 1948-1949 itu di tempat tersebut menjadi tempat para pejuang yang menunggu pejuang Siliwangi yang hijrah dari Jawa Tengah, karena untuk menyelamatkan  bendera atau pataka Siliwangi pada saat itu.

Baca juga: Batu Bangkong di Situs Makam Eyang Kaliwon Ciamis, Konon Bisa Pindah Sendiri

“Di tempat tersebut merupakan lokasi untuk pengibaran pataka Siliwangi dan patokan menyerahnya Belanda,” jelasnya, Minggu (20/8/23). 

Sejarah Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi

Berdasarkan penuturan Jenderal Nasution pada saat itu, kata Ilham, kalau pataka bisa sampai ke Jawa Barat, maka saat itu Belanda tidak harus lagi mencampuri urusan Indonesia lagi alias menyerah. Tapi kalau bisa sampai direbut, Indonesia harus tunduk.

Ilham yang juga sebagai Akademisi menjelaskan, saat proses hijrah ketika itu yang memimpin adalah Jenderal Mungparahadimulyo. Ia merupakan tokoh yang berperan dalam menyelamatkan pataka Siliwangi agar bisa masuk Jawa Barat.

Kemudian Jenderal Mungparahadimulyo memberi tugas kepada Kopral Somantri agar dapat menyelundupkan pataka tersebut dan tidak berbarengan dengan pasukan yang hijrah.

“Jadi pada saat itu Kopral Somantri menyamar sebagai orang yang minta-minta sehingga tidak ada yang curiga. Meski tidak berbarengan dengan pasukan, namun dia (Kopral Somantri) mengikutinya dari belakang,” jelasnya.

Pada saat pasukan tersebut sudah sampai Rancah dan akan menuju daerah Panawangan, sambungnya, Belanda mengetahui taktik para pejuang. 

Penjajah pun langsung melakukan penyerangan. Namun, pasukan Siliwangi saat itu sudah pindah ke Sumedang. Sementara saat ada pemeriksaan di daerah tersebut Kopral Somantri berhasil lolos karena sedang menyamar.

Kemudian, lanjut Ilham, saat Kopral Somantri  sampai di Panawangan kemudian bertemu dengan kepala kampung yang bernama Sunahfi. Lalu Kopral Somantri pun menceritakan bahwa Ia membawa pataka Siliwangi.

Karena saat itu sedang ada pemeriksaan, maka Kopral Somantri dan juga Sunahfi berinisiatif untuk menyembunyikan pataka tersebut ke sela-sela pohon kelapa atau yang dinamakan Lodog.

“Belanda pada saat itu tau kalau pasukan Siliwangi itu berada di daerah Sumedang dan mereka pun langsung melakukan pengejaran. Kemudian di Ciamis akhirnya kosong,” ucapnya.

Belanda Menyerah

Kemudian, di Panawangan berunding dan mendapatkan kabar bahwa di daerah Ciamis ada pasukan Siliwangi yang sedang menunggu di Desa Kolot yang mana saat ini bernama Lingkungan Yudanegara.

Karena daerah tersebut masih Jawa Barat, dan karena khawatir Belanda bisa merebut pataka tersebut, akhirnya mereka berunding lalu memutuskan untuk mengibarkan dan menggelar upacara di daerah tersebut.

“Kemudian Belanda mengetahui bahwa Pataka Siliwangi berkibar, akhirnya Belanda pun datang ke tempat tersebut dan mengaku menyerah. Akhirnya bangsa Indonesia khususnya Jawa Barat terbebas dari penjajah,” terangnya.

Ilham menambahkan, terkait perubahan nama dari Desa Kolot menjadi  Yudanegara itu sebenarnya adalah keinginan dari Ibu Fatmawati. Pasalnya Yudanegara sendiri itu mempunyai arti tempat perang.

“Jadi tempat tersebut selain jadi tempat pengibaran bendera. Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi juga menjadi tempat pertempuran salah satunya untuk mencegat penjajah agar tidak bisa melintas sampai ke wilayah Bandung dan juga Jakarta pada saat Agresi Militer Belanda II,” pungkasnya. (Feri/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Identitas korban dokter cabul di Garut

Polisi Minta Konten Kreator Tak Sebar Identitas Korban Dokter Cabul di Garut

haraparakyat.com,- Banyak konten kreator yang aktif membagikan informasi kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat. Jajaran Polda Jabar pun...
RT Ungkap Sosok Perempuan yang Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kosan Ciamis

RT Ungkap Sosok Perempuan yang Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kosan Ciamis

harapanrakyat.com,- Warga Lingkungan Pabuaran, Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat geger. Pasalnya seorang perempuan ditemukan tewas dalam kondisi...
Penemuan Jasad Perempuan di Kamar Kosan Ciamis

Misteri Penemuan Jasad Perempuan di Kosan Ciamis, Polisi: Korban Terbungkus Sepre, Kepala Terlilit Lakban

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis saat ini masih mendalami penemuan jasad perempuan di kamar kosan di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Jawa Barat, Kamis (17/4/2025)...
Penghuni kamar kos tempat ditemukannya mayat perempuan terbungkus sepre di Ciamis

Tetangga Bongkar Penghuni Kamar Kos Tempat Ditemukannya Mayat Terbungkus Sepre di Ciamis

harapanrakyat.com,- Tetangga bongkar penghuni kamar kos tempat ditemukannya mayat perempuan terbungkus sepre di Lingkungan Pabuaran di Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat....
Penemuan mayat perempuan terbungkus sepre di Ciamis

Keterangan Polisi terkait Penemuan Mayat Perempuan Terbungkus Sepre di Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga digegerkan dengan adanya penemuan mayat perempuan terbungkus sepre di salah satu kamar kosan yang berada di Lingkungan Pabuaran, Jalan Iwa Kusuma...
Penemuan mayat perempuan terbungkus sepre di kosan Ciamis

Geger Penemuan Mayat Terbungkus Sepre di Kosan Ciamis, Korban Pembunuhan?

harapanrakyat.com,- Warga di sekitar kosan Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan terbungkus kain...