Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2015 di Kota Banjar, belum menggunakan system Computer Basset Test (CBT). Hal itu dikatakan Kasi. Kurikulum Bidang Dikmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Ahmad Yani, kepda HR, Senin (13/4/2015).
“Sekolah-sekolah yang ada di Kota Banjar belum siap untuk memberlakukan sistem UN CBT, sebab belum memadainya fasilitas pendukung. Jadi kita masih menggunakan system manual,” katanya.
Dia menyebutkan, sarana prasarana yang ada di setiap sekolah memang masih minim, yaitu keterbatasan perangkat computer yang dimilikinya. Untuk itu, tidak ada satupun SLTA di Kota Banjar pada tahun ini bisa melaksanakan UN online.
“Syarat untuk melaksanakan UN CBT, berdasarkan SOP yaitu satu computer untuk tiga siswa. Sementara untuk memenuhi syarat tersebut tidak ada satu sekolah pun yang mempunyai computer sesuai dengan kebutuhan, jadi masih kurang,” jelasnya.
Ahmad Yani juga menegaskan, bahwa UN tidak lagi menjadi satu-satunya syarat penentu kelulusan. Artinya, mulai tahun ajaran 2015, hasil atau kelulusan UN ditentukan oleh masing-masing sekolah.
Dalam menentukan lulus atau tidaknya siswa, pihak sekolah memperhatikan kompetensi siswanya, diantaranya komunikatif/keterampilan, afektif/sikap, dan psikomotif/pengetahuan.
Untuk itu, pihaknya meminta dalam penentuan kelulusan nanti, sekolah dapat berlaku jujur, demi menjaga kepentingan kualitas sumber daya manusia, khususnya di Kota Banjar. (Nanang S/R1/HR-Online)
 tahun 2015 di Kota Banjar, belum menggunakan system Computer Basset Test (CBT). Hal itu dikatakan Kasi. Kurikulum Bidang Dikmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Ahmad Yani, kepda HR, Senin (13/4/2015).){kind=link}