Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita TerbaruFrans S Mendur, Fotografer Proklamasi Kemerdekaan yang Terlupakan

Frans S Mendur, Fotografer Proklamasi Kemerdekaan yang Terlupakan

Frans S Mendur merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Ia adalah fotografer satu-satunya yang berhasil mengabadikan momen kemerdekaan dari jarak dekat. Bayangkan jika ia tidak ada di saat itu, barangkali momen penting ini akan tinggal cerita yang lama kelamaan bisa rapuh dimakan usia.

Kendati memegang peran andil dalam kemerdekaan, nama Frans S Mendur tidak banyak diketahui oleh generasi bangsa.

Frans S Mendur yang pernah mendapatkan berbagai bintang kehormatan dari Presiden SBY ini seolah terlupakan oleh sejarah.

Bangsa ini hanya tahu foto proklamasi tanpa tahu siapa dibalik pembuat visual bersejarah tersebut.

Baca Juga: Wikana Pejuang Kemerdekaan asal Sumedang Hilang Pasca G30S 1965, Pernah Jadi Ketua PKI di Jabar

Kisah Frans S Mendur Meminjam Satu Rol Film dari Kantor Surat Kabar Jepang

Melansir situs resmi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berjudul, “Kisah Frans S Mendur, Lensa, dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia” (2022), konon foto proklamasi yang dibuat Frans S Mendur berasal dari rol pinjaman di kantor surat kabar Jepang.

Sebelumnya Frans bekerja pada surat kabar Jepang bersama sang kakak yaitu, Alex Mendur. Mereka memiliki jobdesk sebagai wartawan foto.

Frans S Mendur dan Alex Mendur
Kanan adalah foto Alex Mendur. Kakak kandung Frans S Mendur yang ikut menyeludupkan foto proklamasi kemerdekaan dari razia tentara Jepang. Foto: Ist/Net

Ketika desas-desus proklamasi kemerdekaan mulai ramai di kalangan jurnalis, mereka berdua adalah wartawan foto paling beruntung karena bisa mengabadikan momen penting tersebut.

Dalam satu rol foto yang dipinjam Mendur Bersaudara dari kantor surat kabar Djawa Shinbun Sha ini berhasil mengabadikan 3 kali jepretan dengan epic.

Sesuai janji sebelumnya dengan kepala redaksi Djawa Shinbun Sha, Frans akan menyerahkan hasil jepretannya ke kantor. Namun Alex Mendur menyembunyikan gandaannya di rol lain, baru setelah suasana kondusif ia mencetaknya diam-diam di kantor berita Domei.

Baca Juga: Sejarah Naskah Proklamasi yang Terlupakan, Ada Peran Tentara Jerman?

Mengubur Hasil Jepretan Proklamasi di Halaman Kantor Asia Raya

Sebagian pendapat berkata lain mengenai peran Alex Mendur yang menyembunyikan diam-diam rol jepretan proklamasi.

Dalam situs kementerian di atas misalnya, penulis menyebutkan jika Frans S Mendur lah yang menyembunyikan plat foto proklamasi dengan cara dikubur.

Konon Frans mengubur plat foto berisi jepretan proklamasi itu di halaman Kantor Asia Raya –sebuah kantor persuratkabaran di zaman Jepang. Sedangkan hasil jepretan Alex disita oleh tentara Jepang.

Pasukan Nippon berhasil merusak jepretan Alex setelah proses penyitaan itu dilakukan dengan sadis. Mereka menyita dan merusak foto Alex dengan cara dibakar.

Pembakaran rekaman foto ini karena isi foto di dalam plat tersebut dianggap bisa membuat Sekutu marah pada pemerintahan Jepang.

Jepang tidak ingin membuat negaranya semakin rusak setelah tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 dibom oleh Sekutu.

Maka dari itu apapun yang diperintahkan oleh Sekutu akan dilakukan sebaik mungkin oleh pemerintahan Jepang, termasuk mempertahankan pendudukannya di Indonesia sampai Belanda menguasai kembali wilayah tersebut.

Menerima Bintang Jasa Utama dan Bintang Mahaputera Naraya

Seolah termakan zaman, nama Mendur Bersaudara (khususnya Frans S Mendur) kembali diperkenalkan oleh pemerintah di zaman SBY dengan memberinya kehormatan Bintang Jasa Utama.

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 9 November 2009 yang lalu. Frans S Mendur bersama kakaknya, Alex Mendur mendapatkan penghargaan ini karena berjasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia di tahun 1945.

Melalui penghargaan bintang ini, Mendur Bersaudara juga diikrarkan sebagai Pahlawan Jurnalistik Indonesia.

Mereka memiliki peran andil dalam kemerdekaan yang tidak semua orang bisa melakukannya. Tanpa kehadiran Mendur Bersaudara di waktu itu, besar kemungkinan fakta penting tentang proklamasi 1945 tidak akan sampai kepada anak cucu kita di hari mendatang.

Tak puas dengan penghargaan di tahun 2009, SBY kemudian memberikan kembali gelar kehormatan Bintang Mahaputera Naraya pada Frans dan Alex Mendur pada 12 November 2010.

Selain itu Presiden RI ke-6 ini turut menginisiasi pembangunan monumen Frans S Mendur di kampung halamannya di Kawangkoan, Sulawesi Utara.

Peresmian monumen memperingati jasa Mendur Bersaudara ini diresmikan oleh SBY pada 11 Februari 2013. Dengan adanya monumen ini Presiden SBY berharap nama Mendur Bersaudara akan selalu diperingati sebagai pahlawan berjasa besar bagi kemerdekaan Indonesia. (Erik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Jalan Raya Banjar-Pangandaran terpantau ramai lancar

Dipadati Wisatawan, Jalan Raya Banjar-Pangandaran Ramai Lancar 

harapanrakyat.com,- Memasuki H+2 lebaran Idul Fitri arus lalu lintas kendaraan yang melintas di Jalan Raya Banjar-Pangandaran, Jawa Barat tepatnya di kawasan Posko Mudik Lebaran...
Kunjungan wisata ke Pangandaran

Gempa Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata ke Pangandaran

harapanrakyat.com - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4.1 yang mengguncang Pangandaran, Jawa Barat pada Rabu (2/4/2025), tidak berdampak pada kunjungan wisata. Titik Gempa ini berada di  90...
Ternyata Ini Penyebab Mobil Pemudik Tiba-Tiba Terbakar di Kota Banjar

Ternyata Ini Penyebab Mobil Pemudik Tiba-Tiba Terbakar di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Sebuah mobil merek Timor dengan nomor polisi D 1596 OS milik Hendrawan, pemudik asal Tasikmalaya tiba-tiba terbakar di Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu...
dua wisatawan hilang terseret arus Pantai Pangandaran

Dua Wisatawan Hilang Terseret Arus Pantai Pangandaran

harapanrakyat.com - Dua wisatawan dinyatakan hilang terseret arus Pantai Pangandaran, dalam dua hari terakhir. Menurut Kasatpolairud Polres Pangandaran Iptu Anang Tri Sodikin korban pertama...
Hari Ketiga Lebaran, Jalur Selatan Garut Semakin Padat

Hari Ketiga Lebaran, Jalur Selatan Garut Semakin Padat

harapanrakyat.com,- Jalur selatan Garut, Jawa Barat, semakin padat pada Rabu (2/4/2025) siang atau lebaran hari ketiga. Kemacetan didominasi oleh kendaraan roda 2 yang hendak...
Libur Lebaran, Ribuan Warga Padati Pantai Sindangkerta Tasikmalaya

Libur Lebaran, Ribuan Warga Padati Pantai Sindangkerta Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Memasuki libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, ribuan warga berlibur di Pantai Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (2/4/2025). Mereka memenuhi Pantai...