Perbedaan kumbang dan kepik cukup mencolok. Namun, banyak yang tidak menemukan perbedaan dari kumbang dan juga kepik. Alhasil, kedua serangga ini dianggap sama.
Kumbang adalah serangga kecil yang banyak hinggap di tumbuhan dan juga bunga. Tidak jarang kumbang hinggap di tubuh manusia.
Baca Juga: Laba-Laba Punggung Merah Berbahaya, Kenali Ciri-cirinya
Ada begitu banyak jenis kumbang yang tersebar di seluruh dunia, termasuk wilayah Indonesia. Namun, Anda perlu membedakan kumbang dengan binatang lainnya.
Kepik seringkali orang awam anggap sebagai salah satu jenis dari kumbang, padahal keduanya tidak sama.
Perbedaan Kumbang dan Kepik yang Sebenarnya
Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan kumbang. Sebenarnya, hewan ini adalah salah satu hama pada tanaman pertanian.
Hal tersebut juga mirip seperti pengertian dari kepik. Bahkan larva dari kedua serangga tersebut memakan daun yang membuat tanaman gundul sehingga tidak bisa melakukan fotosintesis dengan baik.
Itulah kenapa, kedua jenis serangga ini menjadi musuh utama para petani. Namun, tubuh dewasa kedua serangga ini bisa terbang dan hinggap di mana saja.
Mereka akan meletakkan telurnya di atas permukaan daun sehingga membuat proses fotosintesis terganggu. Itulah kenapa, kedua serangga ini banyak petani benci.
Di sisi lain, orang keran menganggap keduanya adalah hewan peliharaan dan merupakan binatang yang sama. Padahal, perbedaan dari keduanya sebenarnya cukup mudah terlihat.
Mengenal Apa Itu Kumbang
Anda perlu memahami apa itu kumbang terlebih dahulu. Ada perbedaan kumbang dan kepik yang signifikan.
Kumbang sebenarnya termasuk ke dalam kelompok hewan serangga yang membentuk ordo bernama Coleoptera.
Di dalam ordo Coleoptera tersebut, terdapat berbagai subordo seperti Protocoleoptera, Myxophaga, Adephaga, Archostemata, dan juga Polyphaga.
Hewan kumbang memiliki ciri khas pada tubuhnya, yaitu dua pasang selubung. Elytra menjadi pasangan sayap yang terletak di bagian depan.
Pasangan sayap tersebut kemudian memiliki tekstur keras dan juga tebal. Sehingga, hal tersebut dapat menjadi pelindung tubuh bagian belakang kumbang.
Fakta menariknya adalah, ordo Coleoptera memiliki jumlah spesies yang lebih banyak daripada ordo lainnya, yakni hampir 25% dari seluruh jenis bentuk kehidupan binatang yang teridentifikasi di Bumi.
Baca Juga: Fakta Tawon Cuckoo, Serangga dengan Warna yang Unik
Bahkan, sekitar 40% dari spesies serangga yang teridentifikasi termasuk ke dalam jenis kumbang. Jadi, tidak heran jika kumbang memiliki banyak jenis.
Penyebaran kumbang pun sangat luas dan beredar di seluruh wilayah, kecuali lautan dan kutub. Kumbang terdiri dari pemakan buah dan bunga, parasit, predator, dan bahkan penghasil detritus.
Kepik
Perbedaan kumbang dan kepik sangat terlihat. Kepik sendiri adalah serangga yang membentuk ordo Hemiptera.
Di bawah ordo ini terdapat subordo Coleorrhyncha, Heteroptera, Auchenorrhyncha, serta Sternorrhyncha. Hemiptera terdiri atas lebih dari 80.000 spesies.
Contoh spesies ordo ini adalah kutu daun, walang sangit, anggang-anggang, dan tonggeret. Karakteristik utama dari kepik adalah mulutnya berbentuk seperti jarum dan tidak mengalami metamorfosis sempurna.
Mulut kepik menjadi bagian yang sangat membedakannya dengan kumbang. Mulut ini berguna untuk menusuk jaringan dari makanannya.
Kepik akan menghisap cairan di dalam jaringan tersebut untuk bertahan hidup. Hewan ini juga termasuk omnivora yang memakan hampir semua jenis bahan makanan.
Perbedaan Utama Keduanya
Anda sudah memahami pengertian dari masing-masing hewan tersebut. Anda tentu juga bisa menyimpulkan perbedaan keduanya.
Sebenarnya, perbedaan kumbang dan kepik yang paling utama ada di ordo. Keduanya berasal dari ordo yang berbeda.
Selain itu, karakteristik tubuh keduanya berbeda. Kumbang memiliki sayap yang keras dan tebal untuk melindungi tubuhnya.
Sementara kepik tidak memiliki sayap yang keras dan tebal tersebut. Kepik juga memiliki mulut tajam berupa jarum untuk memasukkan makanan.
Sedangkan kumbang tidak menggunakan mulut yang tajam tersebut untuk memakan makanannya. Hewan ini juga mengalami metamorfosis sempurna.
Baca Juga: Semut Paling Berbahaya di Dunia, Punya Gigitan Mematikan
Hal tersebut berbeda dengan kepik yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Artinya, kepik melewati beberapa fase metamorfosis sepanjang hidupnya.
Jadi, kedua serangga ini sebenarnya sangat berbeda. Hanya saja tampilan tubuhnya sekilas mirip padahal tetap memiliki struktur yang berbeda antara satu dengan lainnya.
Setelah memahami perbedaan kumbang dan kepik, Anda sebaiknya tidak gegabah mengartikan keduanya sama. Anda bisa melihat struktur tubuhnya dengan baik agar terlihat perbedaan utamanya. (R10/HR-Online)