harapanrakyat.com,- Pertandingan sepakbola Agustusan di Desa Purwasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kerap diwarnai keributan.
Untuk mengantisipasi terjadi adanya keributan dalam pertandingan sepakbola tersebut, Pemerintah Desa Purwasari sejak dua tahun ini menerapkan sistem denda.
Kepala Desa Purwasari Haris mengatakan, sebelum adanya sistem denda, setiap pertandingan sepakbola antar dusun pada acara Agustusan selalu terjadi keributan. Sehingga panitia tidak mau menyelenggarakan lagi kegiatan tahunan tersebut.
Baca Juga: Cerita Warga Kawali Ciamis Bonceng Wanita Berkebaya Merah, Akhirnya Bikin Merinding
Karena banyaknya permintaan dari tiap dusun agar pertandingan sepakbola itu tetap dilaksanakan, lanjut Haris, maka pemerintah desa menerapkan aturan.
Dalam aturan tersebut, setiap tim harus memberikan jaminan uang sebesar Rp 1 juta. Selain itu, setia tim peserta harus siap diberhentikan dari pertandingan apabila membuat keributan.
“Dengan kesepakatan tersebut, alhamdulillah sudah dua tahun pertandingan sepakbola antar dusun pada acara kegiatan Agustusan bisa kita laksanakan lagi,” katanya, Rabu (9/8/2023).
Haris menambahkan, adanya aturan tersebut bukan berarti uang jaminan jadi milik panitia. Tapi uang jaminan itu akan panitia kembalikan lagi kepada setiap tim sepakbola. (Dji/R3/HR-Online/Editor: Eva)