harapanrakyat.com – Forum Purnawirawan TNI/Polri Untuk Perubahan (FP2) Jawa Barat, menyatakan dukungan kepada bakal calon presiden koalisi perubahan, Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
Koordinator Wilayah FP2 sekaligus dewan penasehat, Laksamana Madya (Purn) Dedi Muhibah Pribadi mengatakan, saat ini situasi negara tidak dalam kondisi tidak baik-baik saja. Ia menilai, maka perlu adanya perubahan.
“Untuk perubahan itu butuh figur pemimpin bangsa yang cerdas, amanah, Pancasilais, dan terpenting rekam jejak serta rekam karya juga gagasannya. Maka kami melihat Anies Baswedan adalah figur yang cocok untuk mengemban dan memimpin bangsa Indonesia,” ungkapnya usai deklarasi dukungan di Kota Bandung, Selasa (8/8/2023).
Meski demikian, pihaknya menegaskan ingin memenangkan perubahan dengan cara konstitusional melalui Pemilu 2024 secara jujur, adil, dan demokratis.
Baca Juga : Anies Baswedan dan AHY Kompak Sapa Warga di Bandung, Ada Apa?
“Ini merupakan kelanjutan FP3 yang sudah dideklarasikan pada 17 Juli 2023 di Jakarta. Dari purnawirawan ini, selain terdiri dari semua pangkat pati (perwira tinggi) dan pamen (perwira menengah). Juga ada pangkat tama, tamtama, dan ASN yang pensiun di dinas lingkungan kementerian pertahanan dan kepolisian. Hari ini yang hadir dari berbagai daerah di Jawa Barat,” ucapnya.
Dedi menerangkan, pihaknya senantiasa mendukung penuh bakal calon wakil presiden, yang nantinya dipilih Anies Baswedan demi kemajuan bangsa dan negara.
“Untuk selanjutnya, kami harapkan terbentuk FP2 di cabang kabupaten/kota, kecamatan, sampai desa, intinya ada simpul-simpul. Kami juga akan kolaborasi dengan seluruh relawan di Jawa Barat yang tujuannya memenangkan perubahan melalui konstitusional Pemilu 2024,” katanya.
Sementara itu, Koordinator FP3, Letnan Jenderal TNI (Purn), Ediwan Prabowo menilai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pantas menjadi cawapres dari Anies Baswedan. Mengingat Ketua Umum Demokrat tersebut telah memenuhi kriteria.
“Bagi kami dan di mata kami, bapak AHY tentu sangat memenuhi kriteria tersebut,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)
