Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita PangandaranKemarau Datang, Petani Pangkalan Pangandaran Terancam Gagal Panen

Kemarau Datang, Petani Pangkalan Pangandaran Terancam Gagal Panen

harapanrakyat.com,- Petani Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, tepatnya blok Sawah Lega terancam gagal panen. Hal tersebut disebabkan kemarau selama dua bulan terakhir.

Kekurangan pasokan air bukan hanya terjadi di blok Sawah Lega saja. Namun hampir terjadi di berbagai wilayah di Pangkalan. Akibat musim kemarau datang, debit air sungai semakin sedikit sehingga aliran ke sawah semakin berkurang.

Kokom Komariah, Salah seorang petani blok Sawah Lega mengatakan, akibat kemarau selama hampir dua bula mengakibatkan debit air disungai berkurang. Sehingga aliran air ke sawah juga sangat sedikit. Banyak petani yang sawahnya mengalami kekeringan.

“Banyak sawah yang kekeringan dan retak-retak, tanaman padi pun kering menguning,” katanya, Sabtu (05/08/2023).

Dengan kondisi tersebut, para petani terancam gagal panen. Mengingat hujan tak kunjung turun sudah dua bulan.

“Sebenarnya air di hulu masih ada, namun karena kecil sehingga tidak mencukupi semua sawah teraliri air,” paparnya.

Baca Juga: Ini Langkah SMPN 1 Mangunjaya Pangandaran Tangani Siswa yang belum Bisa Baca dan Tulis

Banyak faktor yang mengakibatkan sawah warga kekeringan. Selain karena kemarau panjang, saluran air yang menuju pesawahan warga juga banyak yang bocor. Sehingga tidak sampai ke lahan pesawahan.

“Debit airnya kecil, saluran airnya rusak dan banyak yang bocor sehingga air tidak sampai semua ke lahan pesawahan warga,” tambahnya.

Petani berharap ke depan ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki saluran air yang menuju pesawahan warga. Supaya air bisa sampai ke persawahan warga meski debit air kecil. (Enceng/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...
Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Serikat Muda Tasikmalaya (SMT) secara tegas mendesak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk bertindak cepat dan tegas. Apalagi terhadap dugaan praktik politik uang menjelang Pemungutan...
Ini Alasan Warga Kota Banjar Pertanyakan Kartu Berdaya yang Pernah Dikampanyekan saat Pilkada

Ini Alasan Warga Kota Banjar Pertanyakan Kartu Berdaya yang Pernah Dikampanyekan saat Pilkada

harapanrakyat.com,- Seorang Ketua RT di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan alasan warga beramai-ramai mendatangi Kantor Kelurahan membawa Kartu Berdaya. Apalagi...