harapanrakyat.com – Bakal calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menegaskan, pentingnya perluasan ruang kreativitas generasi muda menyongsong Indonesia Emas 2045. Dengan penyediaan ruang kreativitas generasi muda itu, maka akan menjadi energi positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di masa mendatang.
“Tadi saya berbincang dengan anak-anak muda Bandung, mereka punya perspektif yang bagus. Bahkan pertanyaan yang mereka sampaikan juga menunjukkan kompetensi yang tinggi, pengetahuan, dan wawasan bahkan kepeduliannya. Misalnya perlindungan kepada anak-anak,” ungkap Anies didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/8/2023).
Menyangkut ruang kreativitas generasi muda, kata Anies, Bandung merupakan salah satu pusat tumbuh kembangnya kreativitas. Dengan demikian, lanjut Anies, dengan potensi tersebut maka penting pula penyediaan lapangan pekerjaan yang lebih luas, terutama industri kreatif.
Sehingga, kata Anies, dengan adanya jaminan ruang kreativitas ini para generasi muda mampu menyalurkan ide, gagasan, dan kreativitasnya menjadi sebuah karya yang meningkatkan kesejahteraan.
Baca Juga : Anies Baswedan Temu Relawan di Pangandaran
“Itulah yang menjadi agenda kita,” ungkap Anies.
Menyinggung soal hal-hal yang perlu diperhatikan untuk anak-anak muda di Jawa Barat untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, Anies menyampaikan beberapa hal penting. Selain dari kesiapan generasi mudanya, juga perlu adanya dukungan pemerintah. Salah satunya dengan memperluas ruang kreativitas generasi muda, terutama industri kreatif.
“Kemudian dari sisi pariwisata yang memungkinkan anak-anak muda ini untuk berperan lebih besar lagi. Dengan demikian, adanya jaminan ruang kreativitas generasi muda ini akan mampu menyongsong Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Ke depannya, lanjut Anies, ia bersama Koalisi Perubahan Untuk Persatuan mengaku telah merumuskan hal apa saja yang perlu perbaikan. Hal itu agar kehidupan Indonesia lebih baik lagi dari sebelumnya.
“Kita ingin perubahan kebutuhan pokok harganya murah dan terjangkau semua lapisan masyarakat. Kita menginginkan layanan pendidikan yang merata. Begitu juga dengan lapangan pekerjaan yang saat ini masih terbatas, termasuk layanan kesehatan,” katanya. (Ecep/R13/HR Online)