harapanrakyat.com,- Puluhan warga di Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya diduga menjadi korban keracunan makanan. Mereka kebanyakan merasakan gejala pusing serta diare.
Berdasarkan informasi, mereka mengalami gejala tersebut setelah mengkonsumsi nasi boks saat acara khitanan massal dan santunan anak yatim di salah satu pesantren di Desa Cibatu.
Akibatnya, puluhan warga pun harus mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Karangnunggal.
Awaliyah, salah satu keluarga korban mengungkapkan, suami dan anaknya mengalami panas, sakit kepala dan mencret.
“Mulai merasakannya itu tengah malam. Sebelumnya makan sayur, sop dan daging,” ungkapnya, Kamis (3/8/23).
Ia mengaku tidak menjadi korban keracunan tersebut karena saat acara tidak makan.
“Saya nggak makan. Kalau saya makan repot dong, nanti sekeluarga harus mendapat perawatan semua,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Karangnunggal Dadan Kuswanto mengatakan, total korban yang keracunan sebanyak 28 orang. Namun, saat ini kondisi mereka mulai membaik.
Meski begitu, pihaknya menduga jumlahnya bisa terus bertambah setelah melakukan penelusuran.
“Kami sudah mengambil sampel makanan dan airnya untuk kita kirim ke Labkesda,” terangnya.
Berdasarkan penelusuran, lanjutnya, puluhan korban tersebut mengalami gejala yang sama setelah mengkonsumsi nasi box di dalamnya ada olahan daging, sayur dan mie.
“Setelah kita berikan penanganan medis, korban sudah mulai membaik. Tinggal pemulihan. Ada juga mahasiswa yang lagi KKN 7 orang, tapi mereka sudah pulang,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)