Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita TerbaruMengenal Sosok Syekh Mukhtar, Ulama asal Padaherang yang Punya Ilmu Kanuragan Tinggi

Mengenal Sosok Syekh Mukhtar, Ulama asal Padaherang yang Punya Ilmu Kanuragan Tinggi

harapanrakyat.com,- Sosok Syekh Mukhtar merupakan pemuka agama Islam di Padaherang yang terkenal ke berbagai wilayah di Nusantara. Konon ia terkenal karena keahliannya dalam ilmu ketarikatan. Syekh Mukhtar juga punya ilmu kanuragan yang tinggi.

Ulama asal Padaherang, Kabupaten Pangandaran ini tersohor karena kharismatik. Tidak seperti pemuka agama yang lain, Syekh Mukhtar cenderung egaliter, menganggap seluruh santrinya sebagai sahabat baik. Hal ini membuat santrinya merasa senang dan betah belajar di sana.

Hingga saat ini sosok Syekh Mukhtar menjadi sejarah yang tidak mudah terlupakan. Tempat peristirahatan terakhirnya berada di Gunung Ciaren, Dusun Purwasari, Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Karena nama Syekh Mukhtar terkenal kemana-mana, sehingga banyak peziarah yang datang dari berbagai daerah di pulau Jawa. Mereka berdoa meminta berkah dan karomah dari Syekh Mukhtar.

Dalam bulan Muharram biasanya para peziarah padati makam tokoh besar agama Islam asal Pangandaran tersebut.

Sosok Syekh Mukhtar seolah menjadi legenda hingga sekarang. Banyak peziarah yang bangga dengan pemuka agama Islam yang satu ini.

Bagi masyarakat Padaherang, dengan adanya makam Syekh Mukhtar membuat penduduk terbantu dalam berbagai hal, terutama bidang perekonomian.

Baca Juga: Kisah Ibnu Hajar Al-Asqalani, Anak Yatim Piatu Jadi Ulama Besar

Mengenal Sosok Syekh Mukhtar, Guru Tarekat yang Dicintai Santrinya

Sosok ulama bernama Syekh Mukhtar dikenal sebagai Mursyid Thoriqoh (Guru Tarekat) yang dicintai banyak santrinya. Jiwa kharismatik tampak menjadi salah satu alasan para pengikutnya mencintai Syekh Mukhtar.

Selain itu, yang paling utama ia juga sangat menyayangi para santrinya. Menurut sejumlah literasi yang ada, konon Syekh Mukhtar belajar tarekat kepada Syekh Bustomil, salah seorang guru tarekat terkenal yang punya banyak murid.

Bahkan diantara banyaknya murid Syekh Bustomil, terdapat ratusan orang yang menjadi penerusnya.

Selain terkenal sebagai guru tarekat, selagi hidupnya sosok ulama kharismatik Syekh Mukhtar ini juga tersohor sebagai penyiar ajaran ahlussunnah wal jamaah yang baik. Karena itu ia menghasilkan beberapa santri yang punya ilmu sama dengan Syekh Mukhtar.

Bahkan, tak jarang Syekh Mukhtar memberikan mandat kepada santri kepercayaannya untuk menjadi penerus. Ia tidak ragu menunjuk beberapa nama santri untuk meneruskan perjalanan dakwah Islam di Padaherang.

Syekh Mukhtar Memiliki Ilmu Kanuragan Tinggi

Baca Juga: Ajengan Muda di Pangandaran Deklarasi Gerakan Balad Mengaji

Sosok Syekh Mukhtar juga ternyata terkenal mempunyai ilmu kanuragan yang tinggi. Konon ia memiliki keahlian mengusir gangguan jin.

Selain itu, tokoh Islam terkemuka asal Padaherang ini juga dipercaya bisa berjalan di atas air. Tidak ada kekuatan gaib yang berani menaklukan Syekh Mukhtar.

Kekuatan jin yang pernah dikirim untuk menyerangnya bahkan tidak mempan. Oleh sebab itu, Syekh Mukhtar terkenal juga sebagai orang yang sakti di Pangandaran kala itu.

Menurut salah seorang yang menyaksikan langsung peristiwa kesaktian (karomah) Syekh Mukhtar, pernah ada maling yang mencuri hasil panen padi di lumbung milik Syekh Mukhtar. Pelaku maling pun tidak bisa keluar dari area lumbung.

Konon si maling hanya berputar-putar sekitar lumbung tersebut. Baru setelah Syekh Muktar mendekat dan mendoakannya, maling itu pun sadar dan bisa menemukan jalan keluar.

Namun tidak lari, si pelaku maling malah bersimpuh meminta ampun kepada Syekh Mukhtar, dan akhirnya Syekh Mukhtar pun mengampuninya.

Baca Juga: Ibu Muda di Pangandaran Hilang, Tinggalkan Balita Kembar

Syekh Mukhtar Memperistri Perempuan Asal Parigi

Menurut salah seorang keturunan langsung Syekh Mukhtar bernama KH. Abdul Kholiq, pemuka agama Islam asal Padaherang ini memperistri perempuan asal Parigi, Pangandaran bernama Neng Nio.

Perempuan sabar dan sholehah tersebut berasal dari Dusun Panglanjan, Cintaratu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Dari pernikahannya dengan Neng Nio, Syekh Mukhtar dikarunia 11 anak. Semua anak-anak Syekh Mukhtar sukses menjadi pemuka agama. Mereka melanjutkan perjuangan sang ayah yang telah berdakwah sejak tahun 1917-1962.

Anak-anak Syekh Mukhtar ingin mewujudkan cita-cita sang ayah memperkuat ajaran Islam di daerah Pangandaran, terutama wilayah kelahirannya di Padaherang. Mereka bahkan siap dengan segala resiko demi harapan ayahandanya terwujud sempurna.

Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, Syekh Mukhtar wafat pada tahun 1969. Jasadnya dimakamkan di Gunung Ciaren, Dusun. Purwasari, Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

Menariknya, makam sosok Syekh Mukhtar tersebut tidak pernah sepi dari orang yang berziarah. (Erik/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Langkah timnas Indonesia untuk melaju ke babak semifinal Piala Asia U-17 2025 harus terhenti. Pasalnya, tim asuhan Nova Arianto ini kalah telak 0-6 dari...
Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

harapanrakyat.com,- Selama libur panjang lebaran 2025, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengalami lonjakan signifikan. Kenaikan tersebut jika membandingkannya dengan tahun sebelumnya.  Baca Juga:...
Petugas gabungan bakal amankan PSU Pilkada Tasikmalaya

Amankan PSU Pilkada Tasikmalaya, 3000 Petugas Gabungan se-Priangan Timur Diterjunkan

harapanrakyat.com,- Sebanyak 3.000 petugas gabungan dari Priangan Timur diterjunkan untuk mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang akan digelar 19...
Kemenkes Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien Ibu Hamil di Garut

Kemenkes Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien Ibu Hamil di Garut

harapanrakyat.com,- Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangi Polres Garut, Jawa Barat, Rabu (16/4/2025). Kedatangan tersebut untuk klarifikasi dan pemeriksaan terhadap...
Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Selamat! Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Klub sepak bola lokal Indonesia, Persib Bandung, baru saja mendapat prestasi yang membanggakan. Persib mendapat pengakuan sebagai klub dengan pengelolaan paling profesional di Indonesia.  Baca...
Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

harapanrakyat.com,- Sulitnya mencari buruh tani menjadi kendala para petani di Dusun Buniasih, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat. Padahal saat ini di daerah...