harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, membagikan sebanyak 10 ribu bendera merah putih kepada masyarakat untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-78 tanggal 17 Agustus mendatang.
Launching sepuluh ribu bendera hasil patungan massal ASN dan berbagai pihak karena tidak adanya anggaran tersebut berlangsung di Taman Kota Lapang Bakti, Kota Banjar, Jumat (28/7/2023).
Pada kesempatan tersebut, Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih mengatakan, gerakan pembagian sepuluh ribu bendera merah putih dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-78.
Pemkot Banjar Bagikan 10 Ribu Bendera Merah Putih Hasil Patungan ASN
Bendera yang dibagikan tersebut diperoleh dari berbagai pihak, seperti ASN, perusahaan BUMD, BUMN. Serta dan masyarakat untuk membangkitkan jiwa nasionalisme.
“Setiap ASN 1 satu bendera. Kepala dinas lebih dari satu bendera, ada yang lima ada yang sepuluh. Dihitung dengan masyarakat semuanya ada sepuluh ribu lebih bendera yang dibagikan,” kata Ade Uu Sukaesih kepada wartawan.
Baca Juga: Sempat Tertunda, Walikota Banjar Lantik Jabatan Kepala Satpol PP
Lanjutnya menyebutkan, pembagian 10 ribu bendera merah putih itu bagian dari kegiatan untuk membangkitkan semangat nasionalisme. Serta menggugah rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air.
“Mari kibarkan bendera merah putih di seluruh wilayah Kota Banjar selama satu bulan, mulai tanggal 1 Agustus. Tanamkan semangat jiwa nasionalisme dalam diri kita semua,” kata Ade Uu.
Tak Ada Anggaran
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar Dedi Suryadi mengatakan, pembagian gerakan 10 ribu bendera merah putih itu instruksi dari Kementerian Dalam Negeri.
Sepuluh ribu bendera yang dibagikan itu diperoleh dari sumbangsih semua pihak, seperti ASN, BUMN, BUMD dan swasta. Hal itu karena tidak ada alokasi anggaran untuk kegiatan tersebut.
Nantinya, sepuluh ribu bendera yang dibagikan itu akan dibagikan kembali ke masyarakat melalui kecamatan, agar dipasang untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-78.
“Agenda tadi sesuai instruksi Kemendagri harus ada pementasan seni dan budaya. Itu juga untuk sepuluh ribu bendera merah putih dari berbagai pihak, ada ASN, BUMD, BUMN dan swasta. Karena kami memang tidak ada anggarannya,” pungkas Dedi Suryadi. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)