Kamis, Februari 13, 2025
BerandaBerita TasikmalayaGuru SDN Pakemitan 3 Tasikmalaya Kena Mental Gegara Tabungan Murid 800 Juta...

Guru SDN Pakemitan 3 Tasikmalaya Kena Mental Gegara Tabungan Murid 800 Juta Dibawa Pensiunan Kepsek

harapanrakyat.com,- Para guru SDN Pakemitan 3 Tasikmalaya, Jawa Barat, mengaku tak enak makan dan susah tidur imbas ulah IS, mantan Plt Kepala SDN 3 Pakemitan. IS diduga menilep uang tabungan siswa dari dua SDN sebesar Rp 800 juta.

Sebelum pensiun, IS pernah menjabat sebagai kepala sekolah di SDN Pakemitan 1 dan Plt Kepala Sekolah di SDN Pakemitan 3.

“Perasaan saya sangat sedih. Dengan kejadian ini mungkin bukan hanya fisik yang kena, tetapi juga mental kami sebagai guru. Kami mau mengajar dan ketika kami mau fokus untuk belajar, pikiran itu melayang,” ungkap Agnes Solihah, Wali Kelas 4 di SDN 3 Pakemitan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (25/7/2023).

Ia mengaku pikirannya melayang melihat chat pesan dari orang tua yang terus meminta uang tabungan anaknya dikembalikan.

Padahal, kata Agnes Solihah, para guru SDN Pakemitan 3 tidak menikmati atau meminjam sepeserpun uang tabungan muridnya itu.

Baca Juga: Ini Kata Eks Kepala Sekolah SD di Tasikmalaya yang Diduga Tilep Tabungan Siswa Rp 800 Juta

Harapan Guru SDN Pakemitan 3 Tasikmalaya

Uang dengan total kurang lebih 800 juta rupiah dari dua sekolah dasar (SD) diduga dibawa oleh mantan Plt Kepala SDN Pakemitan 3 berinisial IS.

“Harapan kami agar Bapak IS segera mengembalikan uang tersebut. Karena Bapak IS tidak langsung menghadapi orang tua murid, tapi kami guru di sekolah ini yang langsung menghadapi mereka,” tutur Agnes Solihah.

Ia pun menceritakan mekanisme uang tabungan milik para muridnya. Dalam mekanismenya itu, siswa menyetorkan ke guru kelas. Kemudian, guru kelas hanya mencatat jumlah uang tabungan tersebut setiap harinya.

“Dan kami serahkan uangnya ke bendahara. Dari bendahara disetorkan lagi ke kepala sekolah saat itu, yaitu Bapak IS. Dari Bapak IS yang seharusnya ke bank, tetapi mungkin malah ia pakai atau apa, saya tidak tahu,” terangnya.

Menurut Agnes Solihah, solusi untuk permasalah tersebut hanya uang. Karena orang tua siswa menuntut uang tabungan anaknya kembali.

“Selain itu, kami guru di SDN Pakemitan 3 juga ingin mendapatkan ketenangan mengajar. Sejak adanya kasus tersebut, kami tidak mendapatkan ketenangan,” ungkapnya.

Meski begitu, imbuhnya, untuk kegiatan belajar mengajar, sebagai guru harus mengutamakan keprofesionalan karena sudah menjadi kewajibannya.

“Untuk mengajar alhamdulillah tidak terganggu,” pungkas Agnes Solihah, salag seorang guru SDN Pakemitan 3 Tasikmalaya. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Dewa Budjana Tuai Kritik Usai Berfoto di Depan Istana IKN

Dewa Budjana Tuai Kritik Usai Berfoto di Depan Istana IKN

Dewa Budjana tuai kritik baru-baru ini. Gitaris band Gigi, Dewa Budjana, menggelar konser spesial dalam rangka merayakan Hari Pagerwesi, Buda Kliwon Sinta, dan Purnama...
Mengulas Sejarah Alat Musik Karinding di Jawa Barat

Mengulas Sejarah Alat Musik Karinding di Jawa Barat

Provinsi Jawa Barat merupakan etnis suku Sunda yang mempunyai kekayaan seni yang sangat beragam, salah satunya alat musik khas yaitu Karinding. Alat musik ini...
Maudy Ayunda Mengisi Soundtrack Film Korea, Keren Banget!

Maudy Ayunda Mengisi Soundtrack Film Korea, Keren Banget!

Maudy Ayunda mengisi soundtrack film Korea berhasil menyita perhatian publik. Langkah ini menjadi gebrakan luar biasa dalam karier musik artis Indonesia tersebut, sekaligus menandai...
Cara Menonaktifkan Gemini Android, Asisten Digital di HP

Cara Menonaktifkan Gemini Android, Asisten Digital di HP

Cara menonaktifkan Gemini Android bisa dipraktikkan dengan mudah. Gemini sendiri merupakan asisten digital di ponsel yang mampu membantu penggunanya untuk memenuhi beragam keperluan. Misalnya...
Hadits Tentang Bulan Syaban, Bulan Mulia Penuh Ampunan

Hadits Tentang Bulan Syaban, Bulan Mulia Penuh Ampunan

Terdapat hadits tentang bulan Syaban yang merupakan bulan istimewa untuk menyambut bulan Ramadhan. Bulan Syaban mempunyai keutamaan-keutamaan tersendiri yang tidak bulan lain miliki. Salah...
PKL Alun-alun Singaparna

Penertiban PKL di Alun-Alun Singaparna, FPER Minta Pemkab Tasikmalaya Siapkan Solusi

harapanrakyat.com,- Forum Penyelamat Ekonomi Rakyat (FPER) Kabupaten Tasikmalaya, menyoroti soal penertiban pedagang kaki lima (PKL) Alun-alun Singaparna. Selain menertibkan, Pemkab Tasikmalaya harus juga menyiapkan...