Planet asing WASP 76b menjadi salah satu penemuan yang cukup menggemparkan. WASP 76b adalah planet asing yang terletak sekitar 640 tahun cahaya dari bumi di rasi bintang Pisces. Planet ini memiliki karakteristik unik, yang memicu minat dan penelitian mendalam dari komunitas ilmiah.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan peningkatan kemampuan untuk mengamati alam semesta. Para ilmuan kian gencar melakukan observasi ke luar angkasa. Tak terkecuali meneliti keberadaan planet-planet yang menarik dan misterius.
Baca Juga: Penemuan Exoplanet K2-415b, Teridentifikasi Kembaran Bumi
Dalam eksplorasinya, mereka telah menemukan banyak planet di luar tata surya. Namun ada yang berbeda dengan proses penelitian pada tahun 2013 hingga 2016. Pasalnya, para ilmuan menemukan planet yang menarik perhatian dan berhasil mereka laporkan yakni WASP 76b.
Fakta-Fakta Menarik Tentang Planet Asing WASP 76b
WASP 76b merupakan satu dari ribuan eksoplanet yang berhasil para astronom temukan setelah melakukan beragam penelitian. Dalam pengamatan yang terperinci, sejumlah ilmuwan mengungkapkan beberapa rahasia tentang planet ini.
Penemuan yang paling menonjol menegaskan bahwa WASP 76b mengalami kondisi cuaca yang sangat tidak biasa. Keadaan yang cukup ekstrem hingga membuat mereka menyebut WASP 76b sebagai planet asing.
WASP 76b terletak dalam radar yang sangat dekat dengan bintang tuannya. Ia bersuhu panas serta berukuran raksasa yang beredar dalam orbit sangat rapat.
Para ilmuwan terus melakukan pengamatan dengan teleskop canggih dan metode observasi terbaru. Penelitian lebih lanjut tersebut memberikan sejumlah informasi terkait fakta menarik planet asing WASP 76b seperti berikut.
1. Karakteristik Fisik yang Unik
WASP 76b menjadi planet dengan karakteristik fisik yang sangat unik. Bagaimana tidak, WASP 76b menjadi planet gas raksasa yang ukurannya hampir enam kali lipat dari Jupiter. Bahkan berat massa sekitar sepuluh kali lipat dari planet bumi.
Planet ini mengorbit dengan jarak sangat dekat dari bintangnya. Periode orbit WASP 76b hanya sekitar 1.8 hari. Jarak dekat ini mengakibatkan suhu permukaan planet menjadi tinggi dan sangat ekstrem.
Suhu pada sisi siang planet WASP 76b dapat mencapai sekitar 2.400 derajat Celsius. Bahkan di sisi malamnya, suhu tetap tinggi sekitar 1.500 derajat Celsius. Perbedaan suhu signifikan antara sisi siang dan malam merupakan akibat dari aliran panas yang begitu kuat.
2. Gravitasi yang Terkunci
Berbeda dengan bumi yang selalu berotasi adil, memungkinkan pergantian sisi malam dan siang secara teratur. Planet asing WASP 76b memiliki sisi yang selalu menghadap bintang tuannya karena pengaruh gravitasi.
Baca Juga: Penyebab Planet Venus Panas, Mirip Efek Rumah Kaca
Bagian yang menghadap bintang terkena radiasi intens, membuat suhu meningkat hingga ribuan derajat Celcius. Bagian ini ilmuan sebut sebagai “sisi siang”. Di tempat lain, bagian yang menghadap jauh dari bintang atau “sisi malam”, memiliki penurunan suhu drastis. Fenomena ini menciptakan perbedaan suhu yang ekstrem di antara kedua sisi planet.
3. Kondisi Atmosfer yang Unik
Planet asing WASP 76b juga menunjukkan karakteristik yang unik dari segi atmosfernya. Observasi menggunakan teleskop menunjukkan adanya gas logam, seperti besi dan magnesium, yang mengitari atmosfer planet ini.
Fenomena tersebut dapat terjadi karena suhu tinggi yang memungkinkan uap logam melingkupi permukaan atmosfer. Selain itu, penelitian juga menunjukkan adanya angin yang sangat kuat di atmosfer planet WASP 76b. Dengan kecepatan fantastis mencapai ratusan kilometer per jam.
Hembusan anginnya membawa gas-gas seperti titanium dioksida. Mereka melintasi atmosfer WASP 76b hingga menciptakan jejak yang terlihat dalam spektrum cahaya planet. Hal yang sebelumnya belum pernah ada di benda langit lain.
4. Fenomena Hujan Besi
Kondisi ekstrim planet asing WASP 76b menimbulkan fenomena yang jarang terjadi di alam semesta. Bagaimana tidak, sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa WASP 76b memiliki fenomena hujan besi.
Ketika angin bertiup dari sisi siang ke sisi malam, gas logam yang hadir di atmosfer planet terkondensasi. Mereka kemudian jatuh ke permukaan sebagai hujan besi. fakta yang semakin menegaskan bahwa kondisi planet WASP 76b memang sangat ekstrim. Bahkan bagi kita yang terbiasa dengan suhu ekstrim di muka bumi.
Baca Juga: Planet yang Tidak Punya Satelit di Tata Surya dan Alasannya
Penemuan planet asing WASP 76b memberikan wawasan penting, tentang kondisi ekstrim yang mungkin terjadi di luar tata surya. Studi ini juga membantu ilmuwan memahami bagaimana planet-planet dapat terbentuk dan berevolusi seiring waktu. Sekaligus memberi petunjuk tentang kemungkinan adanya kehidupan di ruang angkasa yang jauh. (R10/HR-Online)