Pantangan setelah makan petai sebenarnya tergantung diri sendiri. Setelah makan petai tidak ada pantangan khusus yang harus dihindari. Namun karena petai memiliki aroma bau yang khas, sebagian besar orang justru menggunakan cara tersebut untuk bisa menghilangkannya.
Caranya dengan konsumsi makanan atau minuman khusus. Ingatlah bahwa preferensi makanan dan reaksi tubuh setiap individu bisa berbeda. Jadi, jika ada makanan atau minuman tertentu yang Anda merasa tidak nyaman dikonsumsi setelah makan petai, Anda bisa menghindarinya.
Pantangan Setelah Makan Petai dan Kandungannya
Setelah makan petai, beberapa orang mungkin menghindari makanan atau minuman tertentu. Hal ini karena petai dapat memberikan efek bau yang kuat dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
Baca Juga: Pantangan Setelah Operasi Jantung Bypass Agar Tetap Sehat
Namun, tidak ada aturan khusus yang mengatakan bahwa setelah makan petai, Anda harus menghindari makanan tertentu. Jika Anda khawatir tentang bau mulut setelah makan petai, dapat mengambil langkah yang tepat.
Seperti menyikat gigi secara teratur, menggunakan obat kumur, atau mengunyah permen mint untuk membantu mengatasi masalah tersebut. Selain itu, minumlah air putih yang cukup untuk menjaga kelembaban mulut dan mengurangi risiko bau yang berlebihan.
Sebenarnya ada beberapa jenis makanan yang tidak bisa dikonsumsi secara bersama-sama. Bahkan petai pun juga umumnya tidak bisa dikonsumsi secara bersamaan dengan jengkol.
Aromanya yang kuat dan bisa mengakibatkan sakit perut jika dikonsumsi secara berlebih. Untuk itu, pastikan konsumsi makanan yang sehat dengan porsi yang sesuai.
Kandungan dalam Petai
Pantangan setelah makan petai sebenarnya tidak terlalu perlu dikhawatirkan. Namun pastikan porsinya tidak berlebihan. Hal ini karena petai memiliki kandungan cukup banyak.
Petai mengandung serat pangan yang baik untuk pencernaan dan kesehatan usus. Selain itu, mengandung protein yang penting untuk pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Protein membantu dalam pertumbuhan otot, perbaikan sel-sel tubuh, dan berbagai fungsi tubuh lainnya.
Petai mengandung sejumlah vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B6, magnesium, kalium, dan zat besi. Bahkan kandungan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol.
Baca Juga: Pantangan Makanan Setelah Kuret Bantu Pemulihan Lebih Cepat
Antioksidan dalam petai membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang menyebabkan kerusakan sel. Selain itu juga berkontribusi pada perkembangan penyakit.
Senyawa aktif alami seperti amylase inhibitors, yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah, dan senyawa sulfur yang memberikan aroma khas pada petai.
Penting untuk diingat bahwa petai juga mengandung senyawa gas sulfur, seperti metil merkaptan, yang memberikan bau khas dan dapat menyebabkan gas lambung.
Beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan atau masalah pencernaan setelah mengonsumsi petai.
Efek Samping Makan Petai Terlalu Banyak
Makan petai dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan beberapa efek samping pada beberapa orang. Beberapa efek samping mungkin timbul akibat makan petai terlalu banyak.
Mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, gas, dan diare. Petai terkenal dengan bau yang kuat dan khas. Karena alasan inilah pantangan setelah makan petai sering muncul.
Jika Anda mengonsumsi petai dalam jumlah banyak, bau tersebut dapat tercium dari mulut dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Meskipun jarang terjadi, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap petai.
Gejala alergi bisa beragam, termasuk ruam, gatal-gatal, pembengkakan, atau kesulitan bernapas. Jika Anda mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi petai, segera cari perhatian medis.
Cara Menghilangkan Bau Petai
Petai memiliki bau yang menyengat dan khas. Pantangan setelah makan petai terkadang karena mengakibatkan bau tersebut semakin kuat. Untuk bisa mengatasi bau mulut akibat makan petai Anda bisa lakukan beberapa cara.
Baca Juga: Pantangan Makan Gonore, Hindari Agar Tidak Semakin Parah
Sikat gigi secara menyeluruh menggunakan pasta gigi dengan aroma segar. Jangan lupa membersihkan lidah dengan lembut menggunakan sikat gigi atau penyikat lidah untuk menghilangkan bakteri penyebab bau.
Gunakan obat kumur atau semprotan mulut yang mengandung bahan penyegar nafas seperti mint atau peppermint. Beberapa makanan atau minuman seperti jus lemon, teh hijau, parsley, atau mint dapat membantu mengatasi bau petai dan memberikan aroma segar pada napas Anda.
Meski memiliki bau yang kuat, namun masih banyak yang sering mengonsumsinya sebagai lalapan. Namun perlu diketahui jika pantangan setelah makan petai tergantung pada diri masing-masing. (R10/HR-Online)