Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita CiamisDPRD Ciamis Prihatin, Banyak Siswa Gagal Sekolah ke SMA Gegara Sistem PPDB

DPRD Ciamis Prihatin, Banyak Siswa Gagal Sekolah ke SMA Gegara Sistem PPDB

harapanrakyat.com,- Anggota DPRD Ciamis, Jawa Barat, H Oih Burhanudin, mengaku prihatin dengan banyaknya siswa lulusan SLTP yang gagal masuk SMA lantaran aturan sistem PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru).

Hal itu Ia sampaikan usai mendapat sejumlah laporan orang tua siswa, yang anaknya tidak diterima panitia PPDB akibat aturan zonasi.

Menurutnya, fenomena ini harus segera diselesaikan dan dicarikan solusinya.

“Saya prihatin tentunya dengan kondisi saat ini. Di sisi lain pemerintah mewajibkan anak agar sekolah 12 tahun, tetapi aturan malah mematahkan semangat anak untuk bersekolah,” ungkap Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan ini, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Sejumlah Siswa di Ciamis Terancam Tak Bisa Melanjutkan ke SMA, Yogi Permadi Minta Sistem PPDB Dievaluasi

Oih pun meminta Dinas Pendidikan Ciamis jangan berdiam diri. Disdik dan pihak terkait seharusnya ikut serta memberikan solusi atau jalan keluar.

“Meskipun kewenangan SLTA ada di tangan pemerintah Provinsi Jawa Barat, tapi Dinas Pendidikan Ciamis memiliki tanggung jawab bagaimana anak bisa meneruskan ke sekolah yang diinginkan,” jelas Oih yang pernah menjabat Wakil Bupati Ciamis, periode 2015-2018 ini.

Lanjutnya, apabila PPDB dengan sistem ini tetap dilakukan, maka yang menjadi korban adalah anak-anak. “Anak-anak jadi hilang semangat belajar, karena tidak bisa masuk ke SMA yang diminati (di wilayahnya). Kalau dipaksa diarahkan ke sekolah lain, apakah si anak itu mau,” katanya.

“Masih mending kalau mau diarahkan sekolah lain, kalau tidak mau? Justru nanti si anak malah tidak meneruskan sekolah,” ucapnya.

Dengan kondisi ini, Oih berharap pemerintah bisa mengevaluasi sistem PPDB yang mengatur soal jalur masuk sekolah.

“Saat ini untuk masuk SMA/SMK harus melalui jalur prestasi, afirmasi, zonasi dan perpindahan orang tua. Ini perlu dievaluasi, karena sistem ini tidak menjawab persoalan kemudahan masuk sekolah,,” pungkas Oih. (R8/HR Online/Editor Jujang)

Korban dokter cabul di Garut

Jumlah Korban Dokter Cabul di Garut Bertambah, Sudah 5 Orang Melapor

harapanrakyat.com,- Jumlah korban dokter cabul di Garut, Jawa Barat, terus bertambah. Saat ini posko pengaduan di Mapolres Garut sudah menerima 5 pasien yang mengaku...
Cecep-Asep Menang di PSU Pilakda Tasikmalaya

Cecep-Asep Menang di PSU Pilkada Tasikmalaya, PPP Jabar: Sangat Istimewa karena Melalui Pertarungan Sengit

harapanrakyat.com,- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bangga dengan kadernya yaitu Cecep Nurul Yakin, yang menang di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Pasangan Cecep-Asep...
Cegah Stunting, Disnakkan Ciamis Gencar Edukasi Konsumsi Protein Hewani

Cegah Stunting, Disnakkan Ciamis Gencar Edukasi Konsumsi Protein Hewani

harapanrakyat.com,- Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Ciamis terus berupaya dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi protein hewani, hal itu sebagai upaya untuk menurunkan angka...
Pria Lansia di Kota Banjar Nekat Mengakhiri Hidupnya, Diduga karena Ini

Pria Lansia di Kota Banjar Nekat Mengakhiri Hidupnya, Diduga karena Ini

harapanrakyat.com,- Seorang pria lanjut usia di Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, nekat mengakhiri hidupnya, Selasa (22/4/2025). Pria tersebut berinisial A (81)....
Motor Parkir di Depan Rumah Milik Warga Sedekan Ciamis Raib Diembat Maling

Motor Parkir Depan Rumah di Sedekan Ciamis Raib Diembat Maling

harapanrakyat.com,- Aksi pencurian kendaraan bermotor terjadi di Dusun Sedekan, RT 29/08, Desa Mekarjadi, Kecamatan Sadananya, Ciamis, Jawa Barat, Selasa (22/4/2025) sekira pukul 03.00 WIB....
Disdik Ciamis Gencar Sosialisasikan SE Larangan Pelajar Bawa Kendaraan ke Sekolah

Disdik Ciamis Gencar Sosialisasikan SE Larangan Pelajar Bawa Kendaraan ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan (Disdik) Ciamis, Jawa Barat, terus gencar mensosialisasikan Surat Edaran (SE) Bupati terkait larangan pelajar SD dan SMP membawa kendaraan ke sekolah....