Rabu, April 9, 2025
BerandaBerita PangandaranKesadaran Tertib Berlalu Lintas Warga Pangandaran Masih Rendah

Kesadaran Tertib Berlalu Lintas Warga Pangandaran Masih Rendah

harapanrakyat.com,- Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat mengatakan tingkat kesadaran tertib berlalu lintas warga Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, masih rendah. Untuk itu, dalam Operasi Patuh Lodaya 2023, Polres Pangandaran akan mengedepankan edukasi tertib berlalu lintas.

Kapolres mengatakan, Operasi Patuh Lodaya 2023 dilaksanakan 2 pekan ke depan. Ada 7 sasaran dalam operasi tersebut.

“Tidak menggunakan helm, mengendarai kendaraan di bawah umur, menggunakan telepon saat berkendara, kenalpot bising, bonceng tiga, melawan arus saat berkendara dan kelengkapan surat- surat kendaraan. Apabila melanggar akan kita tindak,” ujar Kapolres Pangandaran, Senin (10/7/2023).

Menurut Kapolres, kondisi saat ini kesadaran warga Pangandaran terhadap tertib berlalu lintas sangat rendah. Mereka baru akan patuh ketika ada petugas di jalan.

“Kesadaran masih rendah, maka kita akan kedepankan edukasi tertib berlalu lintas. Seperti ketika melihat ada petugas, masyarakat baru patuh, namun jika tidak ada petugas kepolisian mereka abai,” katanya.

Hidayat menyebut saat ini Polres Pangandaran masih terkendala personel yang masih kurang. Namun pihaknya akan tetap mengoptimalkan personel yang ada dalam melaksanakan Operasi Patuh Lodaya 2023.

Baca Juga: Pangandaran Bakal Punya Jembatan Megah Senilai 72 Miliar, Dibangun Tahun Ini

“Kita masih kekurangan personel. Namun untuk oprasi ini tetap akan kita optimalkan. Semoga setelah ini masyarakat Pangandaran lebih patuh dan taat akan tata tertib berlalu lintas,” imbuhnya.

Sementara Kasat Lantas Polres Pangandaran AKP Asep Nugraha menambahkan, pihaknya tidak pernah bosan mengedukasi dan memberikan imbauan kepada warga Pangandaran.

“Agar masyarakat taat berlau lintas kita melakukan pendekatan dan mengedukasi elemen masyarakat, tokoh pemuda. Tujuannya agar ikut membantu mensosialisasikan taat berlalu lintas kepada segenap warga Pangandaran,” singkatnya. (Enceng/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Ciamis Dukung Swasembada Pangan Nasional dengan Panen Raya dan Pertanian Berkelanjutan

Ciamis Dukung Swasembada Pangan Nasional dengan Panen Raya dan Pertanian Berkelanjutan

harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program swasembada pangan nasional melalui partisipasinya dalam panen raya serentak di 14 provinsi Senin (7/4/2025). Acara yang...
Curug Panganten

Wisata Alam Curug Panganten Ciamis Ditutup Sementara, Ini Alasannya 

harapanrakyat.com,- Destinasi wisata alam Curug Panganten di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis untuk sementara tutup mulai 6 April 2025 sampai batas yang belum...
kriminalisasi ulama

Puluhan Advokat di Tasikmalaya Sikapi Dugaan Kriminalisasi Ulama Jelang PSU

harapanrakyat.com,- Puluhan advokat yang tergabung dalam tim advokasi bela ulama Tasikmalaya menyatakan sikap terkait adanya dugaan tindakan kriminalisasi terhadap ulama. Apalagi peristiwa tersebut terjadi...
Asteroid 2024 YR4, dari Ancaman Bumi Menuju Potensi Tabrakan dengan Bulan

Asteroid 2024 YR4, dari Ancaman Bumi Menuju Potensi Tabrakan dengan Bulan

Pada akhir tahun 2024 silam, dunia sains sempat diguncang oleh temuan benda langit yang disebut asteroid 2024 YR4. Objek luar angkasa ini sempat dinilai...
keterlambatan pengambilan sampah

Pengelola TPS Kamisama Kota Banjar Buka Suara Soal Keterlambatan Pengambilan Sampah Warga 

harapanrakyat.com,- Pihak pengelola sampah Mandiri (TPS) Kamisama menanggapi perihal keterlambatan pengangkutan sampah yang dikeluhkan warga lingkungan Siluman Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat. Pengelola TPS...
Jalan tanjakan bohong

Drama di Tanjakan Bohong Tasikmalaya, Jalan Curam yang Bikin Pemudik Panik

harapanrakyat.com,- Tanjakan Bohong Jalan Alternatif Singaparna-Garut di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan salah satu titik rawan kecelakaan. Puluhan pemudik yang melintasi Tanjakan...