Panjalu, (harapanrakyat.com),- Jalan Hujungtiwu sepanjang 3 kilometer kondisinya sangat memprihatinkan. Padahal, jalan tersebut merupakan salah satu akses penghubung antara Desa Hujungtiwu dengan Desa Tenggerharja, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis.
Hampir semua badan jalan dipenuhi lobang dan bebatuan akibat bagian aspalnya sudah terkelupas. Hal itu mengakibatkan para pengguna jalan sulit memilah mana yang layak untuk dilalui, sehingga warga yang akan pergi ke daerah Tenggerharja kerap mengurungkan niatnya.
Warga meminta Pemerintah Kabupaten Ciamis segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut. Pasalnya, sudah hampir lima tahun belum juga ada perhatian dari pihak pemerintah.
Emod (56), salah seorang warga Dusun Pasirsugih, Desa Hujungtiwu, mengatakan, melihat kondisi wilayahnya termasuk daerah perbukitan, maka sudah selayaknya dibutuhkan perbaikan jalan yang memadai untuk memudahkan transfortasi bagi warga sekitar.
“Tujuannya, agar roda perekonomian masyarakat di kedua desa dapat berjalan lancar. Selain itu, juga untuk menunjang kemudahan jalannya roda pemerintahan Desa Hujungtiwu,” kata Emod.
Hal serupa diungkapkan Maman, salah seorang sopir angkutan yang kebetulan melewati jalan Hujungtiwu. Dia mengaku, kondisi jalan yang rusak membuat bagian karter kendaraannya sering terbentur bebatuan, akibatnya menimbulkan kebocoran oli.
Sedangkan, salah seorang warga yang namanya enggan dikorankan mengatakan, pembangunan jalan desa perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Lantaran, lancar tidaknya hubungan dari satu wilayah ke wilayah lain di Desa Hujungtiwu, tergantung dari baik tidaknya kondisi infrastruktur jalan yang dilaluinya.
Kondisi jalan bagus dapat memberikan rasa aman bagi para penggunanya, terutama masyarakat yang berada di wilayah Desa Hujungtiwu. (dji)