Minggu, April 6, 2025
BerandaBerita PangandaranPengunjung Sepi, Pelaku Usaha Wisata Pantai Karapyak Pangandaran Mengeluh Tarif Masuk

Pengunjung Sepi, Pelaku Usaha Wisata Pantai Karapyak Pangandaran Mengeluh Tarif Masuk

harapanrakyat.com,- Pelaku usaha wisata Pantai Karapyak, Kecamatan Kalipucang, Pangandaran mengeluh lantaran sepi pengunjung. Hal itu setelah adanya kenaikan tarif masuk objek wisata yang ada di Pangandaran pada 1 Mei 2022. 

Dodi, salah satu pelaku usaha wisata mengatakan, kebijakan yang sudah berlangsung setahun lebih tersebut berdampak besar terhadap para pelaku usaha. 

Bahkan, kata Dodi, penghasilannya kini turun drastis hingga 50 persen. Hal itu karena pengunjung semakin jarang yang datang ke Pantai Karapyak. 

Baca juga: Libur Panjang, Wisatawan di Pangandaran Kesulitan Parkirkan Kendaraan  

“Anehnya, pemerintah menyamakan tiket masuk ke Karapyak dengan Pantai Pangandaran dan Batukaras. Jadinya dari hari ke hari pendapatan saya menurun,” ujarnya, Senin (3/7/23). 

Kondisi sebelum Tarif Naik

Ia mengungkapkan, sebelum harga tiket naik banyak bus masuk wisata tersebut, terutama yang ke Pangandaran pasti mampir dulu ke Karapyak. Namun saat ini menjadi jarang. 

Sementara itu, pada saat libur akhir pekan biasanya mencapai belasan bus. Tapi setelah kebijakan baru itu paling banyak 4 bus. 

“Bahkan cukup banyak yang putar balik karena harganya naik,” imbuhnya. 

Selain pendapatan menurun, lanjutnya, para pelaku usaha wisata juga banyak yang gulung tikar. 

“Saya harap agar pemerintah mempertimbangkan lagi soal itu. Mau jualan bagaimana, lah pengunjungnya juga sedikit,” pungkasnya. 

Menanggapi hal tersebut, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran Tonton Guntari menyebut jika persoalan tiket naik sebenarnya ada solusi. 

Solusinya, kata Tonton, berupa diskon khusus agen travel sekitar 20 persen. Namun harus memberikan surat terlebih dahulu ke pihaknya. 

“Jadi bukan mengurangi harga tiket, tapi dengan model seperti itu. Soal kebijakan ini tujuannya tidak lain untuk menambal retribusi,” singkatnya. 

Berdasarkan informasi, untuk tiket masuk ke Karapyak sebesar Rp 10 ribu per orang, Rp 20 ribu untuk sepeda motor. Sedangkan untuk Jeep/Sedan dan sejenisnya Rp. 60 ribu. 

Kemudian, untuk minibus kecil dan sejenisnya Rp. 95 ribu, minibus besar Rp 135 ribu. Adapun untuk Bus Kecil dan sejenisnya Rp. 205 ribu, Bus Sedang Rp. 295 ribu dan Bus Besar Rp 515.000. (Enceng/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

gebrakan 100 hari kerja

Tokoh Masyarakat Tasikmalaya Menanti Gebrakan 100 Hari Kerja Viman-Dicky

harapanrakyat.com,- Tokoh masyarakat menanti gebrakan 100 hari kerja Viman Alfarizi Ramadah-Diky Chandra, Walikota - Wakil Wali Kota Tasikmalaya. Apalagi sejak dilantik sampai saat ini...
Objek wisata di Kota Banjar sepi pengunjung

Aktivis Prihatin Kota Banjar Sepi Wisatawan saat Libur Lebaran, Anggap Pemkot Gagal 

harapanrakyat.com,- Aktivis GMNI Kota Banjar, Jawa Barat, prihatin dengan kondisi sepinya wisatawan yang berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Banjar saat momen libur lebaran...
Longsor TPT Rumah

Longsor TPT Rumah Terekam Kamera Amatir, Warga Singajaya Garut Panik

harapanrakyat.com,- Longsor Tembok Penahan Tebing (TPT) rumah di Garut, Jawa Barat, terekam kamera amatir warga. Meski tidak ada korban jiwa, namun insiden ini membuat...
Kaleng Kue Lebaran

Balita di Garut Kepalanya Tersangkut Dalam Kaleng Kue Lebaran, Petugas Damkar Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Seorang balita di Garut, Jawa Barat, kepalanya tersangkut ke dalam kaleng kue lebaran, Sabtu (5/4/2025). Balita tersebut menangis kesakitan sehingga orang tuanya harus...
Obyek Wisata Curug Panganten

Remaja Asal Tasik Berenang di Obyek Wisata Curug Panganten Ciamis Berujung Maut

harapanrakyat.com,- Seorang remaja asal Kabupaten Tasikmalaya berenang di obyek wisata Curug Panganten, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berujung maut. Remaja bernama Rifki...
Tersambar Petir Saat Mandi

Seorang Warga di Tasikmalaya Tersambar Petir Saat Mandi

harapanrakyat.com,- Seorang warga di Kampung Cikajar, Kelurahan Leuwibudah, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tersambar petir saat sedang mandi di rumahnya, Sabtu (5/4/2025). Beruntung korban...