harapanrakyat.com,- Burung murai batu sering kali ditemukan pada saat gelaran kontes burung berkicau. Burung jenis murai ini merupakan salah satu burung primadona dalam kontes kicau mania.
Ciri khas murai batu sangat jelas, dari mulai bulunya yang berwarna coklat dan hitam dengan ekor yang menjuntai panjang.
Arif Akbar, pecinta burung murai batu, menuturkan pengamalannya melatih jenis burung kontesan tersebut, agar penampilannya selalu prima saat mengikuti kontes.
“Burung murai ini harus kita mandikan secara rutin. Tapi memandikannya tidak boleh sembarangan dan asal-asalan,” tutur Arif, salah seorang kicau mania di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kepada harapanrakyat.com, Sabtu (1/7/2023).
Ia menjelaskan, murai batu dewasa dan anakan cara perlakuan mandinya sangat berbeda. Untuk murai batu anakan jangan langsung dimandikan.
Baca Juga: Burung Kacer Milik Warga Banjar Ini Ditawar Rp 150 Juta
Namun, harus menunggu dulu sampai memiliki bulu yang sangat banyak. Karena anakan murai batu daya tahan tubuhnya sangat rentan.
Kemudian untuk murai batu dewasa, lanjut Arif, cara perlakuan mandinya jangan setiap hari. Ia menyarankan untuk memandikan burung murai batu kontesan seminggu sekali atau seminggu dua kali saja.
“Memandikan burung murai kontesan ini harus secara teratur dan terjadwal. Karena murai batu yang sering mandi nafsu makannya akan berlebihan dan bisa membuatnya kurang fit. Jadi itu akan mempengaruhi performa burung saat ikut kontes,” terangnya.
Arif menambahkan, walaupun burung murai batu dimandikan satu atau dua minggu sekali. Namun para pemiliknya harus membersihkan kotorannya setiap hari. Serta mengganti air minumnya agar kesehatan burung murai tetap terjaga.
“Pemberian pakan voer dan jangkrik juga wajib setiap hari untuk menjaga stamina burung murai ketika ikut kontes,” pungkasnya. (Fahmi/R3/HR-Online/Editor: Eva)