Dirjen GTK Kemdikbud, Nunuk Suryani, menyebutkan, bahwa jumlah kebutuhan formasi guru PPPK 2023 sebanyak 601.174.
Dari total kebutuhan itu, formasi guru PPPK 2023 yang diajukan pemerintah daerah baru mencapai 278.102.
Untuk itu, Nunuk meminta pemerintah daerah menambah formasi guru dalam rekrutmen ASN PPPK 2023.
“Kami mohon untuk membuka dan menambah formasi,” katanya, dalam siaran pers Kemdikbud, Minggu (25/06/2023).
Nunuk berharap, pemerintah daerah memaksimalkan jumlah formasi agar jumlah rekrutmen tenaga guru honorer melalui formasi PPPK 2023 bertambah banyak.
Pernyataan itu Nunuk sampaikan pada kegiatan koordinasi dan sinkronisasi terkait pengajuan guru dalam ASN PPPK 2023.
Kegiatan yang berlangsung pada 22-25 Juni 2023 tersebut melibatkan KemenPAN-RB, Kemendagri, Kemenkeu dan sejumlah pemerintah daerah.
Nunuk mengakui, pada periode 2021 dan 2022 dari total formasi 825.281, sekitar 544 ribu formasi digunakan untuk mengangkat guru menjadi PPPK.
“Ini pencapaian luar biasa dalam sejarah pengangkatan guru PPPK,” katanya.
KemenPAN-RB Dorong Pemda Tambah Formasi Guru PPPK 2023
Asdep Perancangan Jabatan, Perencanaan, dan Pengadaan SDM Aparatur KemenPAN-RB, Aba Subagja, menyatakan hal serupa.
Aba Subagja menegaskan, pihaknya ingin mengoptimalkan pengangkatan guru honorer menjadi ASN PPPK.
Menurut Aba Subagja, Kemendikbudristek, KemenPAN-RB, dan pemerintah daerah memiliki kewenangan masing-masing.
“KemenPAN-RB dan Kemendikbudristek selalu berkolaborasi menyiapkan formasi jabatannya,” kata Aba.
Anggaran ASN PPPK 2023 Sudah Disiapkan
Analis Keuangan Pusat dan Daerah, Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Hilman, menyatakan bahwa anggaran untuk pengangkatan ASN PPPK 2023 sudah disiapkan.
Hilman menyebutkan, anggaran ASN PPPK 2023 sudah diatur dalam Permendagri No. 84 Tahun 2022, tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023.
Menurut Hilman, poin utamanya yakni pemda mengalokasikan penganggaran belanja pegawai untuk pengangkatan ASN dan PPPK berdasarkan formasi yang ditetapkan kementerian.
“Tahapannya sudah ada, tinggal diusulkan,” kata Hilman.