Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita BanjarTerkait Pelajar Terlibat Penganiayaan di Kota Banjar, Pihak Sekolah Angkat Bicara

Terkait Pelajar Terlibat Penganiayaan di Kota Banjar, Pihak Sekolah Angkat Bicara

harapanrakyat.com,- Pihak sekolah angkat bicara terkait pelajar yang terlibat penganiayaan di Kota Banjar, Jawa Barat pada Minggu (18/06/2023) dini hari. Kasus penganiayaan itu terjadi di Jalan Dipatiukur, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar.

Kepala SMP Negeri 2 Kota Banjar Sarjo mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada dua orang siswanya yang masih duduk di bangku kelas 8 ikut terlibat penganiayaan.

Ia menyebutkan, orang tua pelaku itu saat ini sudah berinisiatif untuk memindahkan anaknya dari SMP Negeri 2 Banjar.

“Itu kejadiannya di luar jam pelajaran sekolah, dan orang tua pun sudah paham akan memindahkan sendiri anaknya, mungkin ke sekolah yang lain,” kata Sarjo, Selasa (20/06/2023).

Apabila ada pelajar yang melanggar hukum, lanjut Sarjo, tentu pihak sekolah akan mengembalikan lagi kepada orang tuanya masing-masing.

“Ketika anak melanggar hukum atau melakukan tindakan kriminal, anaknya dikembalikan kepada orang tua. Dan orang tuanya pun sudah merasa karena anak ini sebelumnya pernah bermasalah,” terangnya.

Sarjo juga menjelaskan, selama ini pihaknya sudah melakukan program pembinaan karakter dan akhlak para siswa. Seperti mengaji dan shalat dhuha sebelum memulai jam pelajaran.

Baca Juga: Terekam CCTV, Penganiayaan di Jalan Dipatiukur Kota Banjar Ternyata Gegara Sepele

SMPN 5 Jelaskan Pelajar yang Terlibat Penganiayaan di Kota Banjar

Terpisah, Kepala SMP Negeri 5 Kota Banjar Harun menyampaikan, dalam peristiwa itu ada dua orang siswa yang terlibat, diantaranya korban dan pelaku.

“Setelah mengunjungi rumahnya sama guru BK, ternyata ada satu orang yang jadi korban dan satu lagi jadi pelaku,” ungkap Harun.

Namun, kedua orang tersebut sudah lulus dan melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Sehingga hal itu bukan tanggung jawab sekolahnya lagi.

“Tapi keduanya sudah lulus dan sudah perpisahan juga. Pokoknya sudah keluar saja dan melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya,” imbuhnya.

Harun menambahkan, selama masih di SMP, anak-anak itu termasuk anak-anak nakal remaja pada umumnya. Namun sekolah masih bisa memantaunya. Sedangkan, kalau di luar sekolah, pihaknya tidak mengetahui seperti apa nakalnya.

Selama ini pihak sekolah pun sering bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada para siswanya.

“Pembinaan dari sekolah selalu dilakukan. Apalagi kita sering kerjasama dengan pihak kepolisian untuk memberikan pembinaan. Di sekolah juga ada berbagai pembinaan,” pungkas Harun. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Polisi Geledah Kosan Oknum Dokter di Garut, Diduga Terkait Perkara Pelecehan Pasien

Polisi Geledah Kosan Oknum Dokter di Garut, Diduga Terkait Perkara Pelecehan Pasien

harapanrakyat.com,- Aparat kepolisian menggeledah kosan atau tempat tinggal oknum dokter tersangka pelecehan di Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, Kamis (17/4/2025). Selain digeledah, tempat...
Eks pemain sirkus Taman Safari

Heboh Dugaan Eksploitasi Eks Pemain Sirkus Taman Safari, Wamen HAM akan Usut Tuntas!

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan eksploitasi terhadap mantan pemain sirkus kini tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Para eks pemain sirkus mulai angkat suara dan membagikan...
Olah TKP Penemuan Mayat Wanita di Indekos Ciamis, Polisi Temukan Barang Bukti

Olah TKP Penemuan Mayat Wanita di Indekos Ciamis, Polisi Temukan Barang Bukti

harapanrakyat.com,- Tim Inafis Polres Ciamis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat wanita di indekos Ciamis, Jawa Barat, Jumat (18/4/2025). Untuk diketahui, lokasi penemuan...
Terkait Keluhan Warga Purwasari Soal Pencemaran Udara, Ini Langkah DPRKPLH Ciamis

Terkait Keluhan Warga Purwasari Soal Pencemaran Udara, Ini Langkah DPRKPLH Ciamis

harapanrakyat.com,- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berjanji segera membantu keluhan warga Padomasan, Desa Purwasari, Kecamatan Banjarsari,...
Harga Kedelai Stabil, Pengusaha Tahu Sumedang Justru Keluhkan Naiknya Minyak Goreng

Harga Kedelai Stabil, Pengusaha Tahu Sumedang Justru Keluhkan Naiknya Minyak Goreng

harapanrakyat.com,- Di tengah isu terkait naiknya harga kedelai impor, para pengusaha tahu di Sentra Tahu Sari Bumi, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tetap bisa bernapas...
Hasil Autopsi Jasad Perempuan di Kamar Kosan Ciamis, Dicurigai Ada Tanda-Tanda Kekerasan

Hasil Autopsi Jasad Perempuan di Kamar Kosan Ciamis, Dicurigai Ada Tanda-Tanda Kekerasan

harapanrakyat.com,- Jasad perempuan yang ada di dalam kamar kosan di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan/Kecamatan  Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat ini telah menjalani autopsi di...