Banjar, (harapanrakyat.com),- Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnakertrans) Kota Banjar akan mengidentifikasi pengemis anak usia sekolah yang kerap berkeliaran di sekitar alun-alun Kota Banjar. Hal itu bertujuan untuk mengetahui alasan dan motif anak tersebut, saat âminta-mintaâ , yang kadang dilakukannya hingga larut malam.
Sekertaris Dinsosnakertrans, Saipuddin, M.Kes., Selasa (11/10), mengatakan, pihaknya perlu melakukan identifikasi terlebih dahulu, sebelum melakukan tindakan tegas terhadap pengemis yang masih belia tersebut.
“Motif dan alasan mereka melakukan hal itu perlu kita kaji. Apakah disuruh dan dipekerjakan oleh orang tuanya, atau ada alasan lain yang membuat mereka menjadi pengemis,” katanya.
Saipuddin mengutarakan, keberadaan pengemis anak akan menjadi masalah sosial yang perlu mendapat perhatian dan penanganan serius, meski jumlahnya tidak terlalu banyak atau bisa dihitung jari.
“Jika persoalan pengemis anak ini tidak segera ditangani, nantinya bisa menjadi persoalan sosial yang akut di kalangan masyarakat,” katanya.
Apalagi, Saipudin menilai, keberadaan pengemis anak di Kota Banjar, bukan karena faktor ekonomi, akan tetapi lebih pada persoalan adanya motif lain, seperti untuk keperluan bermain.
“Tapi, bisa jadi, beberapa diantara para pengemis anak yang biasa meminta-minta di wilayah alun-alun Kota Banjar, karena persoalan ekonomi. Makanya, hal itu perlu kita agendakan,” ujarnya.
Saipuddin menambahkan, hasil identifikasi tersebut nantinya akan dijadikan bahan untuk merealisasikan program-program bagian sosial, yang sesuai dengan agenda penanganan masalah pengemis anak dan masalah sosial lainnya.
Oleh sebab itu, sambung Saipuddin, persoalan itu perlu ditangani secara serius, dengan memberikan pembinaan terhadap para pengemis anak, keluarga dna lingkungannya. (deni)