Senin, April 7, 2025
BerandaBerita JabarBiaya Kelulusan Ala Wisuda Sarjana di TK hingga SD di Garut Dikeluhkan...

Biaya Kelulusan Ala Wisuda Sarjana di TK hingga SD di Garut Dikeluhkan Orang Tua

harapanrakyat.com,- Biaya kelulusan ala wisuda sarjana di TK hingga SD di salah satu sekolah di Kecamatan Banyuresmi, Garut, Jawa Barat, ternyata menyisakan jeritan orang tua. Pasalnya, pihak sekolah menganggap hal itu sebuah kewajiban dan efeknya jadi beban bagi orang tua siswa.

Berdasarkan informasi, para orang tua pun harus mengeluarkan uang mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per anak untuk bisa mendapat kelulusan dan selembar ijazah. 

Baca juga: Buntut Penganiayaan Anggota Polisi di Garut, 81 Preman Diamankan

Bahkan, orang tua yang pas-pasan dan kesulitan mendapat bantuan dari saudara, harus rela meminjam ke bank emok.

Orang Tua Keluhkan Biaya Kelulusan Ala Wisuda Sarjana

Yudi, salah satu orang tua siswa, mengaku mempunya 3 anak. Dari ketiganya itu, kebetulan lulus serentak. Sehingga, ia pun harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit.

“Jadi kemarin saya harus keluar uang Rp 250 ribu untuk wisuda TK, Rp 275 ribu untuk wisuda SMP, dan Rp 375 untuk wisuda SMA.,” kata Yudi, Minggu (18/6/2023).

Meski terbilang berat, mau tidak mau ia harus ikut aturan sekolah. Jika tidak ikut sistem aturan wisuda, ia menilai mungkin ada hal lain yang ia terima.

“Mau tidak, mau ikut, wajib bayar lah. Jadi hitung-hitungannya biaya ratusan ribu itu untuk tiket masuk tempat wisata, tiket, dan operasional kendaraan. Sementara untuk baju toga wisuda itu statusnya pinjam,” tambahnya.

Hal senada diungkapkan orang tua siswa lainnya yang enggan menyebutkan namanya. Ia menilai kelulusan wisuda yang dulu hanya di tingkat universitas, kini semakin lumrah sampai ke tingkat TK, SMP, hingga SMA. 

“Saya pinjam dulu uangnya. Paling mudah ya ke bank emok sebagai jalan pintasnya. Pinjam saudara kan sama kebutuhannya kelulusan, jadi nggak mungkin. Mau tidak mau harus bayar lah. Kalo nggak bayar, gimana ijazah kalau sekolah menahannya? kan bisa saja,” kata orang tua murid lain, yang enggan identitasnya dicantum.

Ia pun meminta Pemkab Garut melalui instansi terkait untuk mengkaji lagi persoalan tersebut. Pasalnya, pasca pandemi ekonomi masyarakat belum benar-benar baik. (Pikpik/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Cemilan Asal Garut yang Laris Manis Jadi Buruan Pebalik Lebaran

Burayot, Cemilan Asal Garut yang Laris Manis Jadi Buruan Pebalik Lebaran

harapanrakyat.com,- Burayot, cemilan manis asal Garut, Jawa Barat, laris manis menjadi buruan dari para pebalik lebaran 2025. Para pedagang makanan khas Garut ini pun...
Di Balik Kemenangan Lawan Korsel

Di Balik Kemenangan Lawan Korsel, Ternyata Pemain Timnas Indonesia U-17 Produk Elite Semua!

Di balik kemenangan Timnas Indonesia melawan Korea Selatan (Korsel) di laga perdana Grup C Piala Asia U-17 2025 kemarin, ternyata ada fakta mengejutkan dari...
Pungutan Liar di Obyek Wisata

Saber Pungli Temukan Dugaan Pungutan Liar di Obyek Wisata Pangandaran

harapanrakyat.com,- Saber Pungli Pangandaran menemukan adanya dugaan pungutan liar di kawasan obyek wisata Pangandaran, Jawa Barat. Salah satunya adalah dugaan tindak pidana pungutan liar...
Hotman Paris Akan Jalani Endoskopi di Singapura, Buntut Ambruk Saat Sidang

Hotman Paris Akan Jalani Endoskopi di Singapura, Buntut Ambruk Saat Sidang

Hotman Paris dijadwalkan akan jalani endoskopi di Singapura bulan ini. Hal itu merupakan buntut dari ambruknya pengacara kondang tersebut di ruang sidang Pengadilan Negeri...
Kasus Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru

Fakta Baru Kasus Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru, Ada Dugaan Kekerasan Seksual

harapanrakyat.com,- Proses penyelidikan kasus pembunuhan jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Juwita, masih berlanjut. Kasus pembunuhan tersebut sudah naik ke tahap penyidikan sejak Sabtu 29...
Tanah Longsor Terjang 2 Desa di Panawangan Ciamis

Tanah Longsor Terjang 2 Desa di Panawangan Ciamis, Ratusan Warga Mengungsi

harapanrakyat.com,- Beberapa titik di Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terdampak tanah longsor. Kejadian tanah longsor tersebut terjadi pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 17.00...